Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Habiskan Anggaran Ratusan Miliar Rupiah untuk Perbaiki Jalan Pantura Semarang-Demak

Kompas.com - 17/05/2023, 16:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah- Yogyakarta habiskan anggaran ratusan miliar untuk biaya perbaikan Jalan Pantura di Kaligawe, Sayung, Sidogemah, Batu dan Trengguli.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 BBPJN Jawa Tengah-Yogyakarta, Hadi Suprayitno mengatakan, untuk perbaikan jalan sudah dianggarkan dengan total biaya Rp 193 miliar.

Baca juga: Kesalnya Bobby Lihat Pengerjaan Proyek di Medan, Lampu Pocong Rp 25 M Gagal, Perbaikan Jalan Asal-asalan

"Perbaikan jalan dilaksanakan dengan mekanisme kontrak tahun jamak," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Dia menjelaskan, penanganan jalan mutlak harus dilakukan melalui koordinasi dengan instansi lain, yaitu dinas perhubungan dan satuan lalu lintas setempat untuk membantu mengendalikan kondisi lalu lintas.

"Kordinasi itu diperlukan untuk mengurangi dampak antrian kendaraan saat perbaikan jalan dilakukan," paparnya.

Data yang dia terima, total jalan yang diperbaiki sepanjang Jalan Pantura Semarang-Demak 3,38 kilometer. Beberapa perbaikan jalan bakal selesai pada Juli dan Agustus 2023. Selebihnya akan diselesaikan Desember 2023.

"Lingkup pekerjaannya terdiri dari 2 jenis yaitu Rekonstruksi jalan dan pelebaran jalan," paparnya.

Menurutnya, rob yang sering terjadi di Sayung, Kabupaten Demak turut mempengaruhi pada kinerja pelaksanana pekerjaan perbaikan jalan yang ada di lapangan.

"Namun demikian, tim lapangan terus berupaya untuk mengurangi dampak tersebut," imbuh dia.

Untuk menjaga kinerja pelaksanaan pekerjaan di lapangan agar tetap terjaga, tim yang ada di lapangan sudah menyiapkan sand bag untuk mengurangi tinggi genangan rob di segmen pekerjaan.

"Kita juga menambah lebar lajur lalu lintas dengan membongkar trotoar eksisting," ujar Hadi.

Baca juga: Giliran Perbaikan Jalan Rusak di Jambi Diambil Alih Pemerintah Pusat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

 BKSDA Sumbar Diduga Lalai Sebabkan 23 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi

BKSDA Sumbar Diduga Lalai Sebabkan 23 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi

Regional
Komplotan Perampok Lepaskan Tembakan Saat Beraksi, Penjual Pecel Lele Pinggir Jalan Ketakutan

Komplotan Perampok Lepaskan Tembakan Saat Beraksi, Penjual Pecel Lele Pinggir Jalan Ketakutan

Regional
Konser Indonesia Maju Digelar di PRPP Semarang Hari Ini, Bawaslu Jateng Belum Terima Surat Pemberitahuan

Konser Indonesia Maju Digelar di PRPP Semarang Hari Ini, Bawaslu Jateng Belum Terima Surat Pemberitahuan

Regional
Korban TPPO asal Sumbawa Diperkosa Majikan di Malaysia, Polisi Tetapkan Sponsor Jadi Tersangka

Korban TPPO asal Sumbawa Diperkosa Majikan di Malaysia, Polisi Tetapkan Sponsor Jadi Tersangka

Regional
Anak Berusia 4 Tahun di NTT Meninggal akibat Rabies

Anak Berusia 4 Tahun di NTT Meninggal akibat Rabies

Regional
Gibran Siap Tampung Sampah dari Wilayah Soloraya untuk Pasokan PLTSa Putri Cempo

Gibran Siap Tampung Sampah dari Wilayah Soloraya untuk Pasokan PLTSa Putri Cempo

Regional
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Antisipasi Gangguan Abu Vulkanik

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Antisipasi Gangguan Abu Vulkanik

Regional
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Grobogan, 39 Rumah Rusak dan Sejumlah Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Grobogan, 39 Rumah Rusak dan Sejumlah Pohon Tumbang

Regional
Pura-pura Kaget Temukan Jasad Sang Ayah, Pria di Pemalang Ternyata Terlibat Kasus Pembunuhan Ayahnya

Pura-pura Kaget Temukan Jasad Sang Ayah, Pria di Pemalang Ternyata Terlibat Kasus Pembunuhan Ayahnya

Regional
RSAM Bukittinggi Kembalikan Uang yang Dipungut dari Keluarga Korban Erupsi Marapi

RSAM Bukittinggi Kembalikan Uang yang Dipungut dari Keluarga Korban Erupsi Marapi

Regional
Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air, TNI Hindari Upaya Represif untuk Bebaskan Philip

Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air, TNI Hindari Upaya Represif untuk Bebaskan Philip

Regional
Polisi Buru 3 Penyelundup Pengungsi Rohingya, Pelaku Lompat dari Kapal lalu Kabur ke Hutan

Polisi Buru 3 Penyelundup Pengungsi Rohingya, Pelaku Lompat dari Kapal lalu Kabur ke Hutan

Regional
Tak Hanya di Banyumas, Pupuk Palsu Berbahan Kapur Juga Diedarkan ke Wilayah Lain

Tak Hanya di Banyumas, Pupuk Palsu Berbahan Kapur Juga Diedarkan ke Wilayah Lain

Regional
Bingung Lahirkan Anak di Luar Nikah, Remaja di Semarang Buang Bayinya di Kolong Jembatan

Bingung Lahirkan Anak di Luar Nikah, Remaja di Semarang Buang Bayinya di Kolong Jembatan

Regional
Duduk Perkara Ribuan Guru di Purbalingga Terima Honor dari Dana BOS Total Rp 8,9 Miliar

Duduk Perkara Ribuan Guru di Purbalingga Terima Honor dari Dana BOS Total Rp 8,9 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com