KLATEN, KOMPAS.com - Warga Plosokuning, Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah menemukan sisa-sisa harta karun situs Wonoboyo saat perataan tanah pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta.
Sisa harta karun situs Wonoboyo berupa fragmen priuk tembaga, berbagai logam, fragmen dua arca perunggu, gantungan lampu perunggu dan benda logam lainnya ditemukan warga tiga hari sebelum Lebaran.
Warga tersebut awalnya mencari rumput. Karena tidak berani untuk menggali sisa harta karun situs Wonoboyo kemudian mengajak warga lainnya untuk menggalinya.
Baca juga: Apakah Harta Karun Emas Nazi Nyata?
"Awal mula itu ada seorang warga setelah eskavator itu meratakan tanah mencari rumput di sekitar situ. Nah nemu benda mirip logam. Dia mau menggali takut terus pulang cari teman. Malamnya datang lagi menggali itu sama temannya terus menemukan itu (benda sisa harta karun situs Wonoboyo)," kata Humas Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten Hari Wahyudi kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Temuan benda logam sisa harta karun situs Wonoboyo disimpan warga di rumahnya selama empat hari. Kemudian keesokan harinya, baru mereka melaporkan temuan tersebut kepada pihak kelurahan.
Kemudian dari pihak kelurahan, lanjutnya laporan temuan benda sisa harta karun Wonoboyo diteruskan ke Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Jateng-DIY.
"Selang empat hari itu disimpan di rumah. Baru habis Lebaran dilaporkan ke kelurahan," ungkap dia.
Dikatakan dia bahwa benda-benda yang ditemukan warga tersebut masih berkaitan dengan temuan emas Wonoboyo. Di sekitar lokasi penemuan benda logam juga terdapat temuan batu bata merah dalam jumlah banyak.
Diduga batu bata merah ini juga bagian dari peninggal sejarah situs tersebut. Batu bata merah ini sampai sekarang masih dibiarkan tanpa ada penanganan lebih jauh.
"Temuan benda itu bagian cagar budaya. Karena temuan yang sejenis dengannya juga sudah diamankan di BPCB. Saya punya beberapa foto yang sejenis dengan temuan yang ada di Plosokuning," jelas Hari.
Benda-benda yang ditemukan warga di Plosokuning, Wonoboyo, Klaten merupakan peninggalan masa pemerintahan Mataram Kuno sekitar abad 9-10 Masehi.
Hari menyampaikan banyak situs sejarah di Klaten yang terkena dampak karena ada pembangunan jalan tol. Sebagai situs peninggalan sejarah seharusnya mendapatkan perlindungan. Tetapi karena mengejar proyek banyak situs sejarah yang rusak.
"Selain situs Keprabon kan situs Wonoboyo kan termasuk jalur jalan tol yang tanda kutip itu kita berikan warning ketika melakukan pengerjaan karena harus ekstra hati-hati. Cuma yang saya sayangkan itu sudah ada warning seperti itu mereka yang namanya diburu waktu pengerjaannya tidak hati-hati," ungkap dia.
Baca juga: Teka-teki Emas Nazi dan 4 Harta Karun yang Tidak Pernah Ditemukan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.