Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Risan Diduga Pernah Utuh tapi Dibongkar Pemburu Harta Karun, Arcanya Dijarah Ditemukan di Singapura

Kompas.com - 17/12/2021, 09:58 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyimpan peradaban masa lalu yang cukup komplit dari jaman pra sejarah hingga masa kolonial tersimpan di alam yang masih asri.

Untuk peninggalan masa Hindu-Budha di Gunungkidul masih dapat ditemukan peninggalan berupa candi di berbagai pelosok.

Namun, bentuk candi hampir semuanya tidak utuh, karena berupa reruntuhan, dan salah satu yang masih cukup komplit yakni Candi Risan di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin.

Baca juga: Ada Borobudur Marathon 2021, Taman Wisata Candi Tetap Buka untuk Wisatawan

Candi Risan terletak di sekitar pemukiman warga, dan tidak berbentuk utuh seperti candi pada umumnya.

Namun, masih bisa dilihat tumpukan batuan dan juga anak tangga yang dulu diperkirakan bekas muka candi.

Dari papan informasi diketahui Candi Risan merupakan salah satu cagar budaya masa klasik yang berasal pada abad IX-X Masehi.

Candi Risan berada pada ketinggian 136 meter di atas permukaan air laut (mdpl), dengan luas area candi 2000 meter persegi.

Candi Risan, Kapanewon Semin, Gunungkidul Kamis (16/12/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Candi Risan, Kapanewon Semin, Gunungkidul Kamis (16/12/2021)

Area candi berocorak Budha tersebut meliputi dua bangunan berbentuk persegi berderet dari utara ke selatan, dan komponen bangunan yang ada di sekitar bangunan candi.

Candi utara berukuran 13 meter x 13 meter dan mempunyai penampil pada bagian-bagian sudut, sedangkan candi selatan polos hanya berdenah persegi berukuran 11,5 meter x 11,5 meter.

Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id Keberadaan Candi Risan telah terdaftar dalam catatan Belanda tahun 1915 dengan nomor inventaris 1269.

Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) —sekarang Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) — Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat candi ini pada saat melakukan kegiatan Inventarisasi Kepurbakalaan di Semin, Kabupaten Gunungkidul, pada tahun 1985.

Baca juga: Titik Nol Kota Yogyakarta Bakal Dipagari pada Malam Pergantian Tahun

Catatan tersebut kembali diperbarui pada saat kegiatan  Her-Inventarisasi Benda Cagar Budaya di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul tahun 2009.

Salah satu tokoh masyarakat sekitar Candi Risan, Joko Hariyono (62) mengatakan, dari cerita turun temurun warga sekitar, diketahui awalnya candi tersebut masih utuh.

Namun, pada medio 1940-an oleh warga sekitar dibongkar karena diperkirakan ada harta karunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com