KOMPAS.com - NA (17), seorang pelajar asal Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok orang pada Minggu (14/5/2023).
Setelah kejadian tersebut, korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Ayah korban yakni Sriyanto melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke kepolisian.
Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut.
"Iya (kasus dugaan pengeroyokan) dilaporkan oleh Sriyanto (ayah korban)," terang dia, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Pulang Jual Karet, Tauke Dikeroyok Warga Dituduh Mencuri, Anggota BPD Banyuasin Sumsel Ditangkap
Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di sekitar terminal.
Kemudian, korban tiba-tiba diadang kelompok lain lalu dikeroyok.
"Modusnya diduga korban dihadang pelaku, lalu dikeroyok," ucapnya.
Korban pun sempat mendapatkan perawatan medis selama dua hari di rumah sakit.
Namun, pada Selasa (16/5/2023) korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari enam saksi.
"Saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti, dan siapa saja yang terlibat masih didalami," ujar dia.
Lanang mengatakan, saksi awal mengatakan, sebelum pengeroyokan terjadi, korban bersama teman-temannya sedang nongkrong di sekitar terminal.
"Dari keterangan saksi awal mengatakan kalau kelompok korban sebelumnya nongkrong di sekitar terminal untuk ngopi-ngopi, lalu ketemu kelompok lain." ucap dia.
Baca juga: Kronologi Remaja Putri Dikeroyok Usai Mencuri Uang Temannya, Kasus Berakhir Damai
Terkait apakah ada motif dendam, pihak masih belum bisa memastikan.
"Kami masih mendalami antar kelompok tersebut bertemu apa dendam belum bisa menyimpulkan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelajar di Klaten Dikeroyok hingga Tewas, Sempat Dirawat hingga Polisi Lakukan Penyelidikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.