Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Putri Dikeroyok Usai Mencuri Uang Temannya, Kasus Berakhir Damai

Kompas.com - 13/05/2023, 11:51 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - YA (15), seorang remaja putri menjadi korban pengeroyokan temannya sendiri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

YA dilakban dan dipukuli beramai-ramai usai kedapatan mencuri uang sebesar Rp 6,2 juta milik temannya, NA (15).

Aksi main hakim sendiri itu pun terekam video hingga viral di media sosial (medsos).

Baca juga: Ketahuan Curi Uang Teman Rp 6,2 Juta, Tubuh Remaja Putri Ini Dilakban dan Dipukuli, Videonya Viral

Kronologi kejadian

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andri menuturkan, peristiwa itu terjadi di sebuah ruko di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Awalnya, NA melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Mandonga.

Namun, sembari menunggu laporannya diproses, NA membuka CCTV di ruko dan menemukan YA bersama rekannya mencuri uang sebesar Rp 6,2 juta milik NA yang tersimpan dalam tasnya.

Setelah itu, lanjut Andri, NA berhasil menemukan pelaku pencurian dan YA dibawa ke ruko, lokasi pencurian dan bersama-sama dianiaya.

Berakhir damai

Dia mengatakan, YA menggunakan uang hasil curiannya itu untuk membeli ponsel. Ponsel tersebut lalu diambil oleh NA.

"Jadi, kesepakatannya, korban pencurian meminta handphone yang dibeli pakai uang tersebut," kata Ipda Andri, Jumat (12/5/2023).

"Sementara, korban yang dipukul meminta supaya laporan pencuriannya dicabut," terang dia.

Kemudian kedua belah pihak menyepakati dengan disaksikan oleh kedua orangtua mereka.

Kasus yang berakhir damai ini awalnya tak terungkap ke publik.

Namun, belakangan, video yang merekam detik-detik pelaku pencurian dilakban kemudian dipukul beramai-ramai viral di media sosial.

Sempat dilaporkan balik

Aksi main hakim sendiri tersebut dibenarkan Ipda Andri.

"Saat korban pencurian membuat laporan ke Polsek sudah kami ingatkan untuk tidak memukul jika menemukan pelaku. Namun, peringatan tersebut diabaikan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com