Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Curi Uang Teman Rp 6,2 Juta, Tubuh Remaja Putri Ini Dilakban dan Dipukuli, Videonya Viral

Kompas.com - 12/05/2023, 19:18 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang remaja putri inisial YA (15) dianiaya oleh rekannya sendiri karena kedapatan mencuri uang sebesar Rp 6,2 juta milik NA (15).

Sebelum dipukul, YA terlebih dahulu dilakban pada bagian wajah, tangan dan kedua kakinya.

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andri membenarkan kasus tersebut.

Andri menuturkan, peristiwa itu terjadi di salah satu rumah toko (ruko) di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Baca juga: KNKT Investigasi Kecelakaan Pesawat Penumpang di Bandara Maleo Morowali

NA kemudian melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Mandonga.

Sambil menunggu laporannya diproses, NA lalu membuka CCTV di ruko dan menemukan YA bersama rekannya mencuri uang sebesar Rp 6,2 juta milik NA yang tersimpan dalam tasnya.

Setelah itu, lanjut Andri, NA berhasil menemukan pelaku pencurian dan YA dibawa ke ruko, lokasi pencurian dan bersama-sama dianiaya.

Dia mengatakan, YA menggunakan uang hasil curiannya itu untuk membeli ponsel. Ponsel tersebut lalu diambil oleh NA.

"Jadi, kesepakatannya, korban pencurian meminta handphone yang dibeli pakai uang tersebut," kata Ipda Andri, Jumat (12/5/2023).

"Sementara, korban yang dipukul meminta supaya laporan pencuriannya dicabut," terang dia.

Baca juga: Investigasi KNKT, Rem Tangan Bus yang Masuk Sungai di Guci Tegal Berfungsi Baik, tapi...

Dan mereka sepakati disaksikan oleh kedua orangtua mereka.

Kasus yang berakhir damai ini awalnya tak terungkap ke publik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com