Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Kompas.com - 06/05/2024, 12:38 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana untuk memperbaiki ruas jalan provinsi di Blora.

Menurutnya, perbaikan ruas jalan provinsi ini dapat meningkatkan perekonomian serta pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Arief saat bertemu Nana di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR BKK se-Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024).

"Kami meminta jalan-jalan provinsi yang ada di Blora untuk segera diperbaiki. Hal ini menjadi tanggung jawab provinsi," ucap Arief melalui siaran persnya, Senin (6/5/2024).

Arief menyebut, jalan provinsi yang perlu diperbaiki di wilayah Blora, yaitu ruas Jalan Randublatung-Cepu, ruas Ngawen-Japah-Todanan, serta ruas Ngawen-Kunduran.

Baca juga: Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

“Terkait dengan ruas jalan Randublatung-Cepu dan ruas Ngawen-Japah-Todanan, kemungkinan akan diusulkan agar mendapatkan instruksi presiden (inpres) jalan dari pemerintah pusat. Sama halnya dengan jalan Ngawen-Kunduran itu kan inpres juga, padahal status jalannya provinsi," ujar Arief.

Tak hanya membahas perbaikan ruas jalan, Arief juga membahas mengenai badan usaha milik daerah (BUMD), seperti perbankan maupun perminyakan.

"Potensi yang masih bisa digerakkan adalah minyak di Trembul. Diharapkan BUMD minyak antara pemprov dengan pemkab untuk bisa bersinergi dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Arief merasa mendapat respons yang baik dari Pj Gubernur Nana. Ia mengatakan bahwa Pj Gubernur Nana akan berkunjung ke Kabupaten Blora.

Baca juga: Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

"Beliau akan segera menjadwalkan untuk ke Blora, untuk duduk dan bersinergi bersama, termasuk membahas potensi-potensi kuliner, kesenian, dan kebudayaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com