MOROWALI, KOMPAS.com - Penyebab overrun pesawat jet tipe Hawker PK LRU saat landing, di Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Kamis (11/5/23), masih diselidiki.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini sudah berada di lokasi kecelakaan pesawat yang mengangkut 4 warga negara asing dari China tersebut.
Kapolres Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suprianto mengatakan, KNKT tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan investigasi untuk mencari penyebab kecelakaan.
"KNKT tadi pagi sudah mulai bekerja untuk entri meeting dan kurang lebih jam 10-an waktu Indonesia tengah mereka melakukan pengecekan runway atau landasan pacu bekas mendaratnya dan jam 11 sampai setengah 12 tadi sudah sampai diujung landasan pacu," kata Suprianto, dihubungi Kompas.com, pada Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Kronologi Pesawat Tergelincir di Morowali, Mengeluarkan Asap dan Penumpang Selamat
Sampai saat ini, badan pesawat belum dievakuasi.
Suprianto mengatakan, badan pesawat akan dievakuasi setelah ada serah terima dari Kapolres Morowali ke KNKT dan KNKT menyerahkan ke pihak maskapai. Baru pesawat bisa dievakuasi.
Terkait kru pesawat, Kapolres mengatakan dari 4 orang kru pesawat, 1 orang kru bagian mekanik masih melakukan medikal chek-up di RSUD Morowali.
"Yang melakukan medikal chek-up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh hanya satu orang saja. Bukan dirujuk. Sedangkan pilot, pramugari dan kopilot tidak ada masalah dengan kondisi kesehatan pasca kecelakaan pesawat kemarin itu," ujar dia.
Baca juga: Semua Penumpang dan Awak Pesawat Tergelincir di Morowali Selamat
Sebelumnya, kecelakaan pesawat itu terjadi di Bandara Maleo Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023) pukul 15.10 Wita.
Pesawat dengan 4 orang awak dan 4 orang penumpang itu berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, menuju Bandara Maleo Morowali, Sulawesi Tengah.
Pesawat mengalami insiden overrun hingga keluar dari runway Bandara Maleo Morowali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.