Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pesawat Tergelincir di Morowali, Mengeluarkan Asap dan Penumpang Selamat

Kompas.com - 12/05/2023, 16:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pesawat penumpang jet tipe Hawker PK LRU tergelincir di Bandara Maleo Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pesawat berisi 8 orang yang terdiri dari 4 awak dan 4 penumpang keluar dari landasan pacu bandara.

Kronologi kejadian

Pesawat yang akan landing mengalami insiden tergelincir pada pukul 15.00 Wita, Kamis (11/5/2023).

Pesawat terus melaju ke luar areal landasan pacu Bandara Maleo Morowali.

Baca juga: Semua Penumpang dan Awak Pesawat Tergelincir di Morowali Selamat

Pada pukul 15.15 Wita, petugas bandara segera mengevakuasi penumpang dikarenakan pesawat mengeluarkan asap.

Pukul 15.55 Wita, seluruh penumpang dan kru pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat.

Semua penumpang selamat

Kapolres Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suprianto mengatakan, pesawat tidak terbakar dan semua penumpang selamat, tidak ada yang terluka parah.

"Penumpang 4 orang sudah langsung dibawa ke PT GNI (Gunbuster Nickel Industry) di Kabupaten Morowali Utara. Sementara kru pesawat 4 orang sudah kami evakuasi di puskesmas di Kecamatan Bumi Raya Morowali. Dan masih kami observasi untuk memastikan kondisi kesehatannya," kata Kapolres Suprianto, saat dihubungi Kompas.com, pada Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Pesawat Penumpang Tergelincir di Bandara Morowali, Polisi: Anggota Sementara di Lapangan

Sementara itu, awak pesawat yakni pilot bernama Kapt Sutisno, kopilot bernama Muh Faisal, pramugari bernama Aisyah, dan teknisi bernama Ahmad Riyadi.

"Empat orang penumpang itu langsung dibawa ke perusahaan GNI, sedangkan untuk empat awak pesawat dilakukan observasi di puskesmas," Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono di Palu, Kamis (11/5/2023), seperti ditulis Antara.

Djoko Wienartono menjelaskan, kronologi dari insiden kecelakaan pesawat yaitu awak pesawat meminta kepada menara untuk melakukan pendaratan.

Setelah diizinkan, pesawat kemudian melakukan pendaratan. Namun, pada saat pendaratan, pesawat tidak berhenti sehingga menabrak pembatas bandara.

Ia mengatakan, posisi badan pesawat sampai saat ini masih berada di luar bandara dikarenakan menunggu crane yang akan memindahkan pesawat kembali ke dalam bandara.

Data dari kepolisian, pesawat jet tipe Hawker PK LRU berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Maleo Morowali, Sulawesi Tengah, dengan membawa 4 penumpang.

Baca juga: Tergelincir di Bandara Maleo Morowali, Pesawat Jet Hawker Terlilit Kawat Berduri

Saat akan landing, pesawat keluar dari landasan pacu Bandara Maleo Morowali di Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya. Adapun identitas kru pesawat:

  1. Kapt Sutisno (pilot)
  2. Aisyah (pramugari)
  3. Ahmad Riyadi (teknisi)
  4. Muh Faisal (kopilot)

Nama-nama penumpang pesawat :

  1. Zhou Yuan
  2. Teh Cha les
  3. Wu Zhiqiang
  4. Wu Xixiong

Saat ini, posisi badan pesawat masih berada di luar bandara dikarenakan akan menunggu crane untuk memindahkan pesawat kembali kedalam bandara.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor Robertus Belarminus, Khairina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com