KULON PROGO, KOMPAS.com – Penumpang terjepit pintu geser gerbong kereta api (KA) ramai di media sosial. Lokasi penumpang mengalami hal tidak mengenakkan ini terjadi di dalam KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada stasiun Bandara YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video yang beredar, penumpang terjepit pintu tepat di bagian kepala.
“Penumpang KA Bandara di stasiun Bandara YIA terjepit pintu KA yg akan menutup di sekitar kepala,” kata Manager Humas Daop VI Yogyakarta Franoto Wibowo dalam rilis tertulis via WhatsApp, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Penumpang KA Bandara Yogyakarta Terjepit Kepalanya, Railink: Penumpang Memaksa Buka Pintu
Franoto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di KA Bandara YIA Nomor 7067 B yang melakoni perjalanan antara Stasiun Tugu – Stasiun Bandara YIA, Selasa siang.
Peristiwa ini muncul di video sepanjang 20 detik yang menjadi viral di media sosial.
Video memperlihatkan seorang pria berkaos putih terjepit pintu gerbong kereta.
Dalam video yang sama, terlihat penumpang di dalam dan luar teriak histeris melihat kejadian ini. Mereka berupaya meminta tolong petugas di sekitarnya untuk membantu si pemuda.
Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @lolllyyyy4. Dalam narasinya tertulis, "Gak tau masnya kenapa kepalanya bisa nyangkut untung slamet#naikkeretaapi #jogja24jam."
Baca juga: Renta dan Sudah Tidak Mendengar, Lansia 92 Tahun Tewas Tertabrak KA Bandara
Penumpang dan petugas bergegas membantu. Tidak lama kemudian, pintu terbuka dan ia terbebas dari jepitan pintu geser kanan – kiri. Ia langsung melangkah pergi.
Pemuda itu kemudian mendapat pemeriksaan untuk memastikan cedera atau tidak. Penumpang tidak merasakan sakit di area tubuh yang terjepit. Penumpang tersebut kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke dalam Bandara YIA.
KAI mengharap penumpang belajar dari kasus ini. Penumpang mesti memperhatikan imbauan dari petugas di atas KA dan memastikan sisi pintu KA mana yang digunakan untuk keluar atau untuk masuk.
Atas kejadian ini, KAI mengungkap permohonan maafnya.
"Sekali lagi atas nama KAI Daop 6 Yogyakarta kami mengucapkan permohonan maaf dan akan terus melakukan perbaikan pelayanan agar hal tersebut tidak terulang kembali," kata Franoto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.