Hotel Whiz Prime di Balikpapan Terbakar, Sejumlah Tamu Sesak Napas

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Hotel Whiz Prime yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, terbakar pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. Asap tebal pun menyelimuti bangunan hotel dan membuat warga sekitar panik.

Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 15.00 Wita. Diduga api berasal dari ruang panel di lantai 7.

Sebanyak 15 unit damkar pun diterjunkan untuk memadamkan api.

"Jadi indikasi sementara itu berasal dari aliran listrik atau panel, tapi ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian," tuturnya.

Baca juga: Speedboat Milik Pemkab Teluk Wondama Terbakar, 1 ABK Tewas

BPBD bekerjasama dengan Basarnas, TNI, Polri dan relawan untuk mengevakuasi tamu hotel yang masih berada di kamarnya. Terlihat petugas menggunakan tabung oksigen dan peralatan lengkap lainnya untuk mengatasi asap tebal.

"Kendala dalam evakuasi, pertama posisi di lantai 7. Jadi anggota harus berjalan ke lantai tujuh. Kedua karena panel listrik jadi posisi gelap semua di atas. Tapi alhamdulillah semua bisa teratasi," ungkapnya.

Dalam peristiwa tersebut sejumlah tamu hotel mengalami sesak napas dan harus mendapatkan penanganan. Satu pegawai hotel juga turut dievakuasi lantaran mengalami sesak usai menghirup asap tebal.

Api bisa dipadamkan satu jam kemudian.

"Proses pemadaman kurang lebih satu jam kita bisa menguasai di lapangan. Ditambah pengeluaran asap dari blower. Unit yang diturunkan kurang lebih 15 unit dari semua UPT ditambah TNI- Polri, PHM dan ada Basarnas," tuturnya.

Salah satu tamu hotel bernama Anisa mengaku kaget. Pasalnya, saat dirinya berada di kamar tiba-tiba asap mulai memenuhi koridor. Ia bersama rekannya Widya pun panik dan keluar balkon untuk meminta bantuan.

Beberapa menit tertahan di lantai 9, Anisa dan Widya pun sempat menghirup asap hingga akhirnya mendapat bantuan petugas.

"Saya keluar balkon untuk ngasih tahu kalau asap sudah tebal. Terus kami diminta untuk diam di kamar, padahal disini sudah tebal. Terus akhirnya datang petugas yang evakuasi. Saya sempat menghirup asapnya tadi," pungkasnya.

Sementara itu dikonfirmasi kepada pihak hotel belum mau memberikan jawaban.