PEKANBARU, KOMPAS.com - Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Kota Dumai, Riau, bersama Intelmar Lantamal I menggagalkan penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan juga Warga Negara Asing (WNA) ke Malaysia.
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena mengatakan, ada 34 orang pekerja ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia lewat pesisir pantai Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
"Untuk WNI ada 10 orang dan WNA 24 orang. Totalnya 34 orang, terdiri dari 30 laki-laki dan 4 perempuan," sebut Stanley kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Kebakaran di Ambon, 1 Tewas Terkunci di Toko, 3 Terluka Termasuk Anggota TNI
Dari 34 orang itu, terdapat 6 warga Bangladesh dan 18 Rohingnya.
Stanley menjelaskan, upaya pemberangkatan PMI dan WNA secara ilegal ke Malaysia tersebut, berawal dari informasi yang diterima dari agen di lapangan pada Sabtu (13/5/2023).
"Saat itu, anggota kita mendapat informasi terkait adanya rencana pemberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia secara ilegal, dengan menggunakan speed boat berkecepatan tinggi," kata Stanley.
Baca juga: Pasien Rumah Sakit di Pekanbaru Diduga Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis
Sesampainya di lokasi, tim gabungan melakukan penyisiran ke dalam hutan bakau hingga ke bibir pantai.
Alhasil, tim menemukan calon pekerja ilegal yang sedang berkumpul di pesisir Pantai Pelintung.
"Pesisir Pelintung itu merupakan titik kumpul mereka. Saat itu, mereka bersiap diberangkatkan secara ilegal menuju Malaysia," kata Stanley.
Selanjutnya, dia bilang 34 orang calon PMI dan WNA dibawa menuju Mako Lanal Dumai untuk dilakukan pengecekan identitas, fisik, barang bawaan, dan kesehatan pada Senin (15/3/2023).
Stanley menegaskan, penggagalan PMI masuk Malaysia dengan ilegal merupakan satu bentuk kesiapsiagaan TNI AL.
"Komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya perdagangan manusia maupun tindak pidana dan pelanggaran hukum di laut," kata Stanley.
Sementara itu, 10 orang calon PMI diserahkan Lanal Dumai kepada Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau.
Sementara 24 WNI diserahkan ke Imigrasi Kelas I Dumai untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.