Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Mengantuk, Innova Tabrak Truk di Jalan Tol Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kompas.com - 12/05/2023, 14:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat mengantuk saat mengemudi, kecelakaan maut terjadi di jalan tol Semarang, Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Tepatnya di turunan tol Tembalang KM 430 Kota Semarang.

Kanitlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan menduga, sopir Innova mengantuk sehingga terjadi kecelakaan dengan truk Hino pelat N8098UW yang melaju searah di depan Innova. "Betul, sopir Innova ngantuk," kata AKP Adji, Jumat (12/5/2023).

Kejadian tersebut bermula saat Innova pelat BK1369TX melaju dari selatan ke utara atau dari Solo ke Semarang. Kemudian kecelakaan maut Semarang terjadi antara mobil Innova itu dengan dump truk Hino pelat N8098UW.

Baca juga: Kebut-kebutan, 2 Remaja Tewas Usai Tabrakan dengan Motor Roda Tiga

Akibatnya kecelakaan itu merenggut nyawa salah satu penumpang perempuan atas nama Arifah Suryati (53) warga Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

"Iya, satu korban meninggal dunia, empat lainnya luka-luka," ucap AKP Adji.

Selain satu korban tewas, kecelakaan menyebabkan empat korban lainnya alami luka seperti patah tulang tangan dan kaki.

Mobil Innova itu membawa rombongan satu keluarga terdiri dari sopir Abdullah Yasin (32), Arifah Suryati (53), Putri Rahayu (28) dan dua perempuan di bawah umur, yakni PAR (10) dan AY (3).

Mereka berasal dari Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Usai kejadian, mereka semua telah dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, dump truk dikemudikan Slamet Aspiyanto (42) warga Magelang.  "Kondisi mobil Innova ringsek bagian depan, truk rusak pada slebor kanan belakang penyok," tandasnya.

Rekaman video yang diterima Kompas.com, tampak seorang remaja perempuan bersimpuh di tepi jalan tol dengan mata menatap Innova yang sudah ringsek. Ia terlihat menangis histeris dalam kejadian tersebut.

Tampak di belakang remaja tersebut ada seorang wanita lemas tak berdaya sedang dipangku seorang pria.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sikka, Satu Tewas, 3 Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com