KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengatakan, pihaknya terus berupaya memanfaatkan aset daerah, salah satunya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palipi.
Akmal mengatakan, pemanfaatan aset PPN Palipi merupakan salah satu langkah peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Dia berharap, Sulbar sebagai daerah otonomi dapat keluar dari ketergantungan terhadap dana transfer.
"Otonomi daerah adalah kemandirian fiskal. Bukan menjadikan transfer menjadi modal utama. Kuncinya adalah memanfaatkan aset kita. Fokus penambahan produk domestik regional bruto (PDRB) dulu," katanya dalam siaran pers, Rabu.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar menggelar Soft Launching Rest Area Palipi di PPN Palipi, Kabupaten Majene, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat, Pemprov Sulbar Luncurkan Plaza Karampuang
Akmal menambahkan, hadirnya gagasan rest area tersebut berangkat dari pengalaman kunjungan kerjanya ke kabupaten-kabupaten di Sulbar.
Salah satunya adalah kunjungan ke Mamuju dan Majene yang menempuh waktu dua jam sehingga memerlukan tempat persinggahan untuk keperluan buang air.
“Tidak baik menjadikan rumah ibadah sebagai tempat persinggahan sekadar ingin buang air. Untuk itu, sebaiknya pemerintah hadir melaksanakan fungsi pelayanan dengan menghadirkan rest area,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akmal mengatakan, enam pemerintah kabupaten (pemkab) di Sulbar belum bergerak menghadirkan rest area.
"Aset yang dikelola pemerintah di enam kabupaten untuk rest area itu tidak ada. Bahkan di Pare-Pare, Pinrang, dan Barru (Sulawesi Selatan) juga tidak ada. Artinya apa? Pemerintah tidak melaksanakan fungsi pelayanan dengan baik," katanya.
Baca juga: Rapat Paripurna LKPJ 2022, Pj Gubernur Sulbar Apresiasi Rekomendasi DPRD Sulbar
Oleh karena itu, Akmal menantang Pemkab Majene dapat melanjutkan pengembangan dan menjadikan Rest Area Palipi sebagai percontohan di kabupaten lain.
"Saya minta Pemkab Majene mengelola agar rest area ini berjalan dengan baik dan menjadi percontohan bagi daerah lain. Kuncinya adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar berterima kasih atas hadirnya Rest Area Palipi. Menurutnya, rest area ini merupakan fasilitas umum yang berguna bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk lokal dan mendorong pengembangan Majene.
"Kami berikan apresiasi kepada Pj Gubernur Sulbar telah menggagas rest area ini. Semoga dapat memberikan kemajuan dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Arismunandar juga mendukung program rest area yang dicanangkan Pj Gubernur Sulbar.
"Insya Allah kami akan terus mendorong pengembangan rest area ini," ungkapnya.
Baca juga: Wapres Minta Guru Ngaji Dilibatkan dalam Penurunan Angka Stunting di Sulbar
Adapun soft launching tersebut ditutup dengan penandatangan kerja sama pengelolaan Rest Area PPN Palipi oleh Pemprov Sulbar, Pemkab Majene, dan Forkopimda.
Acara dilanjutkan dengan peletakan paving blok, dan penanaman pohon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.