Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Loncat ke Sungai karena Bertengkar dengan Suami Ditemukan Tewas

Kompas.com - 09/05/2023, 15:21 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dia menjelaskan, suami korban, Denison bekerja sebagai operator rakit untuk penyeberangan sungai.

Pagi itu, 07.00 WIB, Denison bersama rekannya Safran bekerja memperbaiki rakit ke sungai.

Setelah selesai bekerja, kata Yulizar, Denison pulang ke rumah.

"Setibanya di rumah, suaminya menanyakan ke korban apakah sudah masak sarapan pagi. Tetapi korban menjawab 'apa yang saya masak? Lebih baik saya memasak pahamu'. Setelah itu, terjadi cekcok antara suaminya dengan korban," ujar Yulizar.

Baca juga: Dinyatakan Tewas karena Tenggelam, Guru MI Ini dalam Kondisi Sekarat Saat Dikarungi dan Dibuang ke Sungai Bengawan Solo

Setelah itu, lanjut dia, korban menuju rakit dan langsung nekat loncat ke sungai.

Melihat sang istri loncat ke sungai, suaminya bersama saksi Safran masuk ke sungai mencari korban. Namun, korban tak ditemukan.

Kejadian itu pun membuat warga disekitar lokasi kejadian heboh.

Tidak lama kemudian, datang petugas kepolisian dan TNI untuk mencari korban.

Di tempat yang sama, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR Serda Maihendra Nasution mengatakan, petugas yang melakukan pencarian sebanyak 16 orang.

"Pencarian kita lakukan bersama kepolisian, BPBD dan Dinas Sosial. Kami menyisir dari lokasi kejadian ke hilir sungai. Sampai tadi menjelang malam belum membuahkan hasil," kata Maihendra kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Kapolres Tegal Kembali Bantah Kabar Bus Masuk Sungai di Guci karena Rem Tangan Dimainkan Bocah

Proses pencarian, sebut dia, terkendala karena air Sungai Batang Lubuh pasang dan keruh.

"Air sungai sedang naik, sehingga proses pencarian jadi sulit," akuinya.

Pencarian pun dihentikan karena sudah malam. Petugas akan kembali mencari korban besok pagi.

Sementara itu, tim SAR Pekanbaru turut dikerahkan untuk mencari orang tenggelam di Rokan Hulu.

Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, satu tim yang berjumlah 6 orang diturunkan ke lokasi.

"Tim sudah kita berangkatkan ke lokasi dengan peralatan pencarian yang lengkap. Semoga korban secepatnya ditemukan," kata Nyoman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com