Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Serang Janjikan Jalan Alternatif ke Banten Lama Mulai Diperbaiki Besok

Kompas.com - 05/05/2023, 21:34 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten, akhirnya akan memperbaiki Jalan KH Sulaeman, Kelurahan Keagungan, Kota Serang, yang kondisinya rusak parah. 

Jalan alternatif menuju objek wisata religi Banten Lama itu sebelumnya dikeluhkan warga karena tak kunjung diperbaiki pemerintah. 

Kondisi jalan yang kini berwujud seperti kubangan itu, bila turun hujan air menggenang dan jalanan berdebu jika cuaca panas. 

Baca juga: Mediasi dengan Pemkab Serang Buntu, Ahli Waris Akan Kembali Segel SMPN 1 Mancak

"Besok kita akan action, dan hari ini teman-teman sudah ada di lapangan melakukan pengukuran dan survai lokasi yang akan dikerjakan besok," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (5/5/2023). 

Dijelaskan Iwan, perbaikan jalan KH Sulaeman sudah dianggarkan sebesar Rp 300 juta berasal dari APBD Kota Serang tahun 2023. 

Dengan keterbatasan anggaran, lanjut Iwan, perbaikan tidak akan menyeluruh di sepanjang jalan itu. Namun, akan diprioritaskan perbaikan dititik-titik kerusakan yang parah.

Baca juga: Disindir Jokowi, Gubernur Lampung Jelaskan Penyebab Kerusakan Jalan

"Kita ambil dari anggaran pemeliharan, jadi besok itu kita hotmix. Kalau kami menginginkan beton, karena keterbatasan anggaran kita perbaiki di titik-titik rusak saja," ujar Iwan. 

Iwan mengungkapkan, pada tahun 2024 Pemkot Serang akan melakukan betonisasi dan pembangunan drainase di Jalan KH Sulaeman dengan bantuan keuangan dari Pemprov Banten. 

Pada tahun ini, kata Iwan, Pemkot Serang hanya mampu melakukan pemeliharaan saja, karena keterbatasan anggaran untuk betonisasi. 

"Karena keadaan keuangan Kota Serang terbatas, mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Banten dapat memberikan bantuan keuangannya lebih besar, karena Kota Serang ini ibu kota provinsi," tandasnya.

Sebelumnya, salah satu warga Diah Rahmawati (31) mengaku kesal karena jalan yang setiap hari dilaluinya dari hari ke hari semakin rusak parah. 

Diah mengatakan, kerusakan jalan sudah lama terjadi dan seperti dibiarkan pemerintah. 

Namun, jika ada kunjungan Presiden Jokowi pasti pemerintah daerah sibuk untuk memperbaiki cepat-cepat seperti di daerah lain seperti di Lampung. 

"Apa harus ada Pak Jokowi dulu baru jalannya di perbaiki? Apa harus viral dulu baru diperbaiki," kata Diah ditemui Kompas.com, Kamis (4/5/2023). 

Sementara itu, Irwan Darmawan, Ketua RT 02/11 Linkungan Sukajadi, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang mengaku sudah banyak mendapatkan keluhan  dari warga karena kondisi jalan yang rusak parah. 

"Sudah lebih satu tahun jalan rusak, jalan kota kaya jalan kampung. Jalan kampung saja sekarang bagus-bagus," kata Irawan dihubungi Kompas.com. Kamis 

Kondisi jalan rusak terjadi dari Lampu Merah Lontar hingga depan perumahan Seion. 

Namun, ada dua titik kerusakan jalan yang parah tidak nampak lagi aspal yang melapisi jalan. Sisanya hanya berlubang saja.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com