Setelah itu dia beristirahat selama empat bulan dan tak bisa pergi sekolah.
"Selama Trisno istirahat selama empat bulan, ia menangis terus di rumah dan ia memiliki kemauan keras untuk sekolah bersama teman-temannya," katanya.
Usai perawatan, Trisno bisa berjalan meski dengan terseok-seok menggunakan tongkat.
"Sebagai ibu, saya merasa sedih dengan derita yang dialami anak saya ini," kata dia.
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Trisno, bocah yang berjalan kaki dengan tongkat ke sekolah. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya