Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Pantau Kesehatan dan Kepulangan PRT Asal Banyuwangi yang Disiksa di Malaysia lewat KBRI

Kompas.com - 02/05/2023, 14:23 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian (Disnakertransperin) mengaku sudah mengetahui ada warganya yang mengalami penyiksaan di Malaysia.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransperin, Adi Rijanto, mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

"Kita upayakan koordinasi dengan KBRI di Malaysia terkait kondisi warga kami di sana," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Mengapa Kekerasan terhadap PRT Asal Indonesia Terus Terjadi di Malaysia?

Koordinasi dilakukan dengan memantau perkembangan kondisi kesehatan dan rencana pemulangan oleh Kementerian Luar Negeri RI.

"Kami terus memantau perkembangan di sana," ujar Adi.

Menurut Adi, pencarian identitas pekerja rumah tangga (PRT) yang mengalami penyiksaan di Malaysia itu sempat mengalami kendala.

Sebab, nama yang bersangkutan tidak terdaftar pada database Disnakertransperin Banyuwangi sebagai pekerja migran.

"Informasinya memang waktu berangkat, tidak ada laporan ke dinas. Sehingga kami kesulitan melacak identitas dan alamat korban. Namun, setelah ditelurusi akhirnya dapat," ungkap Adi.

Korban diketahui berinisial I (39) asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Dia berangkat ke Malaysia sekitar bulan Maret 2022.

"Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke rumah keluarga korban," terang Adi.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi juga mengaku belum mengetahui detail perihal PRT yang mengalami penyiksaan di Malaysia.

Mengingat data terkait keberangkatan korban belum dilaporkan dan masih proses pelacakan oleh badan pelindung PMI Banyuwangi tersebut.

Baca juga: Kakek di Banyuwangi Aniaya Istri dan Anak Pakai Palu, Korban Alami Luka Parah di Kepala

"Kemungkinan seperti itu, kita masih penelusuran alamat juga," kata Analis Tenaga Kerja Bagian Perlindungan BP2MI Banyuwangi, Rendra Infan Kurnianto.

Sebelumnya diberitakan, PRT asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka bakar di bagian punggung dan lengan akibat disetrika dan disiram air panas.

Kedua matanya pun terlihat hitam lebam akibat pukulan majikan. Gajinya pun tidak dibayar sejak ia bekerja pada Maret 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com