Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Udinus Semarang Ciptakan Becak Listrik Tanpa Awak, Begini Cara Kerjanya

Kompas.com - 02/05/2023, 13:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil membuat becak listrik tanpa awak yang dapat membawa empat penumpang yang diberi nama Becik-KU.

Dekan Fakultas Teknik Udinus, Heru Agus Santoso mengatakan, kendaraan listrik yang dinamai Becik-KU itu merupakan karya dari dosen dan mahasiswa Udinus.

"Adanya kendaraan tersebut juga menjawab ajakan pemerintah yang berharap dapat beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak, menjadi energi terbarukan," kata Heru, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Kendaraan tersebut mampu berjalan tanpa perlu ada supir.

Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Kota Semarang Awasi Demo Hari Buruh di Depan Kantor Ganjar

Selain itu, Becik-KU juga dilengkapi dengan fitur yang bisa menjelaskan keadaan sekitar.

"Becak ini juga memiliki fitur untuk menjelaskan keadaan sekitar Kota Lama, seperti ketika melewati Gereja Blenduk, becak akan memberikan informasi kepada penumpang," ujar Heru.

Infomasi yang diberikan Becik-KU kepada penumpang berupa sejarah maupun keunikan yang ada di landmark tersebut.

"Nanti informasi itu akan disampaikan melalui layar yang ada di Becik-KU," imbuh dia.

Memanfaatkan solar panel

Salah satu dosen sekaligus tim pengembang Becik-KU, M Ary Heryanto menambahkan, becak tersebut menggunakan aki sebagai sumber tenaga.

"Sedangkan di bagian atas terdapat pula solar panel untuk menambahkan tenaga pada aki dan juga sumber pengisian daya," ujar dia.

Baca juga: PDI Perjuangan Kota Semarang Gelar Konsolidasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sistem Becik-KU bekerja secara otonom dan bisa dioperasikan tanpa dikendalikan oleh supir.

Untuk itu, di bagian bawah becak terdapat kamera yang dapat mendeteksi jalan yang harus dilalui.

"Dapat membawa maksimal empat penumpang sekaligus,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com