Salin Artikel

Kampus Udinus Semarang Ciptakan Becak Listrik Tanpa Awak, Begini Cara Kerjanya

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil membuat becak listrik tanpa awak yang dapat membawa empat penumpang yang diberi nama Becik-KU.

Dekan Fakultas Teknik Udinus, Heru Agus Santoso mengatakan, kendaraan listrik yang dinamai Becik-KU itu merupakan karya dari dosen dan mahasiswa Udinus.

"Adanya kendaraan tersebut juga menjawab ajakan pemerintah yang berharap dapat beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak, menjadi energi terbarukan," kata Heru, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Kendaraan tersebut mampu berjalan tanpa perlu ada supir.

Selain itu, Becik-KU juga dilengkapi dengan fitur yang bisa menjelaskan keadaan sekitar.

"Becak ini juga memiliki fitur untuk menjelaskan keadaan sekitar Kota Lama, seperti ketika melewati Gereja Blenduk, becak akan memberikan informasi kepada penumpang," ujar Heru.

Infomasi yang diberikan Becik-KU kepada penumpang berupa sejarah maupun keunikan yang ada di landmark tersebut.

"Nanti informasi itu akan disampaikan melalui layar yang ada di Becik-KU," imbuh dia.

Memanfaatkan solar panel

Salah satu dosen sekaligus tim pengembang Becik-KU, M Ary Heryanto menambahkan, becak tersebut menggunakan aki sebagai sumber tenaga.

"Sedangkan di bagian atas terdapat pula solar panel untuk menambahkan tenaga pada aki dan juga sumber pengisian daya," ujar dia.

Sistem Becik-KU bekerja secara otonom dan bisa dioperasikan tanpa dikendalikan oleh supir.

Untuk itu, di bagian bawah becak terdapat kamera yang dapat mendeteksi jalan yang harus dilalui.

"Dapat membawa maksimal empat penumpang sekaligus,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/02/133953878/kampus-udinus-semarang-ciptakan-becak-listrik-tanpa-awak-begini-cara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke