Sementara itu, Didik mengerahkan tim polisi lalu lintas pengurai kemacetan.
Tim ini akan bergerak ke titik-titik rawan macet.
Beberapa titik macet di jalur Riau-Sumbar, terdapat di Pasar Danau Bingkuang, Pasar Kampa, Pasar Air Tiris dan Pasar Kuok.
Baca juga: Dampak Gempa Bukittinggi, Tebing di Ngarai Sianok Longsor
Semua pasar ini berada di pinggir jalan lintas, yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Karena, warga bakal tumpah ke pasar mencari kebutuhan menjelang Idul Fitri.
"Di Kabupaten Kampar ada tujuh titik pospam (Pospam) yang kita dirikan. Ada yang perbatasan dan tempat keramaian. Salah satunya untuk mengantisipasi kemacetan akibat pasar-pasar tumpah. Setiap pospam kita siagakan 30 personel. Kemudian, kita juga melakukan pengamanan di tempat wisata," sebut Didik.
Selain itu, dia juga mengerahkan anggotanya untuk mencegah pelaku kriminal.
Petugas dari Reserse dan Intel, dikerahkan ke wilayah-wilayah yang rawan terjadinya kejahatan.
"Anggota kita kerahkan untuk patroli ke wilayah rawan kejahatan. Ini salah satu upaya memberikan rasa aman kepada Kabupaten Kampar dan masyarakat yang mudik," kata Didik.
Baca juga: Pemudik di Jalur Puncak Diminta Waspada Titik Longsor dan Pohon Tumbang
Sejauh ini, sebut dia, belum terlihat adanya peningkatan arus mudik di jalur Riau-Sumbar.
"Peningkatan arus mudik memang belum begitu terlihat. Saat ini, jalanan ramai pada sore hari, karena warga banyak yang keluar mencari makanan untuk berbuka puasa. Peningkatan arus mudik diprediksi 18 sampai 20 April 2023," kata Didik.
Pihaknya mengimbau, bagi masyarakat yang melaksanakan mudik, agar berhati-hati dan waspada saat berada di jalanan.
"Pemudik kita imbau berhati-hati dan waspada. Terutama bagi yang mengendarai kendaraan, jangan ngebut dan cek kondisi kendaraan. Jangan mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk, karena berisiko terjadi kecelakaan. Apabila mengantuk, pengendara kita minta berhenti dan istirahat," pungkas Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.