Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Gorontalo Laksanakan Tradisi Malam Pasang Lampu Jelang Akhir Ramadhan

Kompas.com - 18/04/2023, 07:14 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Tradisi malam pasang lampu, atau tumbilotohe digelar masyarakat Gorontalo saat bulan Ramadhan memasuki hari ke-27, digelar Senin (17/4/2023).

Di malam pasang lampu ini, masyarakat Gorontalo menyalakan lampu botol berbahan bakar minyak tanah atau minyak kelapa di halaman rumah, masjid, atau tepi jalan.

Baca juga: Mengenal 13 Tradisi Syawalan di Indonesia dan Tujuannya, Salah Satunya Grebeg Syawal

Bagi masyarakat yang mampu, mereka membangun gapura kayu yang dihiasi daun kelapa muda, pohon pisang yang tengah berbuah dan sejumlah tanaman adat. Gapura atau gerbang ini biasa disebut sebagai alikusu (arkus).

“Alikusu atau gerbang adat biasa dibangun di depan rumah, masjid atau di tempat lain,” kata Indra Dunggio warga Kota Gorontalo, Senin (17/4/2023).

Di alikusu ini ditempatkan lampu botol yang dinyalakan setelah Maghrib. Menurut Indra Dunggio, dalam perkembangannya malam pasang lampu ini menjadi atraksi wisata yang ditunggu-tunggu banyak orang.

Lampu-lampu botol dinyalakan serentak di halaman atau bahkan di sawah, bantaran sungai, hingga tepi danau.

“Atraksi tumbilotohe atau malam pasang lampu selalu dinanti banyak orang, suasananya sangat meriah,” ujar Indra Dunggio.

Menurut Indra Dunggio malam tumbilotohe ini juga menjadi penanda warga Gorontalo untuk mengeluarkan zakat fitrah. Zakat bisa dikumpulkan di masjid atau diantar langsung ke orang yang berhak menerima.

“Inti tumbilotohe atau malam pasang lampu sesungguhnya adalah pelaksanaan zakat fitrah,” ujar Indra Dunggio.

Secara harfiah, tumbilotohe berarti menyalakan lampu. Pada masa lalu lampu ini terbuat dari damar atau getah pohon yang dibungkus daun woka.

Lampu seperti ini dinamakan tohetutu, saat ini sudah dangat jarang dijumpai, kecuali jika ada yang mencari damar di hutan untuk dijadikan tohetutu.

Baca juga: Tradisi Malem Selawe di Gresik, Sudah Dilakukan Sejak Zaman Sunan Giri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com