Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 13 Tradisi Syawalan di Indonesia dan Tujuannya, Salah Satunya Grebeg Syawal

Kompas.com - 17/04/2023, 23:11 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Syawalan dilakukan pada bulan syawal pada masyarakat di sejumlah daerah.

Tradisi Syawalan atau Lebaran Ketupat merupakan salah satu bentuk rasa syukur untuk mengakhiri bulan Ramadhan maupun puasa syawal.

Syawalan berasal dari bahasa Arab "Syawal" yang mendapat akhiran "an" sehingga menjadi Syawalan.

Sejumlah daerah mengelar Syawalan dengan beragam tradisi yang pada umumnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Berikut ini adalah beberapa tradisi Syawalan di Indonesia

Tradisi Syawalan di Indonesia

1.Hias Perahu di Pasuruan

Masyarakat Pasuruan, Jawa Timur, selalu menyambut Lebaran Ketupat dengan meriah.

Ada tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat, yaitu berparahu di sepanjang pesisir Lekok, Pasuruan.

Baca juga: Riuhnya Tradisi Syawalan di Berbagai Daerah di Indonesia

Perahu akan tampil berbeda pada tradisi Syawalan, yakni penuh hiasanya dengan rumbai-rumbai dan bendera berwarna-warni.

Perayaan lainnya berupa tarik tambang, tari nelayan, dan skilot atau ski di atas lumpur.

2. Sesaji Rewanda

Sesaji Rewanda dilakukan oleh masyarakat Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sesaji yang dilakukan pada tanggal 3 Syawal tersebut sebagai bentuk wujud syukur kepaada Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan, berkah, dan rezeki.

Cara penyampaian sesaji dengan memberi makan kera ekor panjang, penghuni Goa Kreo.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, kera ekor panjang Goa Kreo membantu Sunan Kalijaga yang mengambil kayu di hutan untuk membangun Masjid Agung Demak.

3. Tradisi Ketupat Tauge atau Ketupat Jembut

Tradisi ketupat tauge atau ketupat jembut adalah bagi-bagi ketupat yang berisi tauge menyerupai rumput.

Perayaan yang berlangsung secara turun-temurun ini dilakukan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri di Kota Semarang.

Perayaan biasanya diawali dengan pesta petasan selepas subuh, tradisi ini selalu dinanti-nanti oleh anak-anak yang berebut ketupat dan juga uang yang dibagikan oleh masyarakat.

Ketupat tauge memiliki ciri khas berupa rasanya yang kuat karena telah diberi bumbu saat pengolahan, sehingga ketupat dapat langsung dimakan tanpa ditambah sayur lainnya.

4. Terater Madura

Tradisi Sesaji Rewanda yang digelar oleh warga Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2014), berlangsung meriah. Tradisi itu merupakan napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati pilihan di sekitar Goa Kreo, yang dihuni banyak monyet ekor panjang. Tradisi itu ditandai dengan sesaji gunungan buah-buahan untuk diberikan kepada monyet ekor panjang.KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO Tradisi Sesaji Rewanda yang digelar oleh warga Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2014), berlangsung meriah. Tradisi itu merupakan napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati pilihan di sekitar Goa Kreo, yang dihuni banyak monyet ekor panjang. Tradisi itu ditandai dengan sesaji gunungan buah-buahan untuk diberikan kepada monyet ekor panjang.

Terater merupakan Lebaran Ketupat yang dilakukan tidak pada tanggal 1 Syawal melainkan 7 Syawal setelah selesai melaksanakan puasa sunah Syawal.

Tradisi Syawal masyarakat Madura ini dilakukan dengan memasak ketupat dan opor ayam atau ayam goreng.

Baca juga: Seperti Ini Tradisi Syawalan Beberapa Daerah di Indonesia

Menu Lebaran Ketupat dan opor ayam tersebut tidak langsung disantap melainkan dibawa ke masjid atau mushola.

Setelah makanan terkumpul, masyarakat biasanya shalat jamaah di masjid atau mushola dilanjutkan dengan doa bersama. Usai berdoa, makanan disajikan kepada yang membaca doa.

Ritual yang terus dipelihara ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan melanjutkan puasa selama enam hari setelah puasa Ramadhan.

Tradisi tersebut tetap digelar meskipun tidak semua warga mampu melanjutkan puasa selama enam hari.

Makanan juga dibagikan kepada masyarakat miskin, orang jompo, dan janda tua yang tidak mampu memasak ketupat dan opor.

5. Ziarah Ulama Kendal

Tradisi Syawalan di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, dilakukan seminggu setelah lebaran di setiap tahunnya.

Tujuan tradisi Syawalan tersebut untuk mendoakan para ulama yang telah menyebarkan agama Islam di wilayah Kendal, Jawa tengah, salah satunya KH Asyari atau yang dikenal dengan sebutan Kiai Guru.

Komplek Jabal Kaliwungu banyak terdapat makam wali, sehingga banyak masyarakat Kendal maupun dari luar kota yang datang untuk mendoakan para wali di tempat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com