Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 13 Tradisi Syawalan di Indonesia dan Tujuannya, Salah Satunya Grebeg Syawal

Kompas.com - 17/04/2023, 23:11 WIB
Dini Daniswari

Editor

Tradisi Syawalan telah berlangsung ratusan tahun yang masih dilakukan hingga saat ini.

6. Lopis Raksasa di Pekalongan

Lopis Raksasa merupakan tradisi Syawalan di Krapyak, utara Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Tradisi Syawalan tersebut dilakukan pada 8 Syawal.

Baca juga: Tradisi Syawalan di Kendal, Ribuan Orang Berdoa di Makam Kiai Guru

Lopis raksasa dengan tinggi 2 meter, diameter 1,5 meter, dan berat mencapai 225 kilogram ini akan menjadi rabutan pengunjung untuk mendapatkan berkah.

Tujuan pembuatan lopis tersebut sesuai dengan sifat lopis yang lengket, yaitu untuk mempererat silaturahmi masyarakat Krapyak dan sekitarnya.

7. Grebeg Syawal Yogyakarta

Grebeg Syawal digelar setiap 1 Syawal atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi Syawalan tersebut merupakan upacara adat secara turun-temurun di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Grebeg Syawal merupakan tujuh gunungan yang berisi hasil bumi yang diiringi oleh pasukan berkuda Keraton Yogyakarta.

Gunungan diarak dari pagelaran keraton menuju halaman Masjid Agung (Masjid gedhe) di Kauman yang berjarak sekitar satu kilometer.

Di masjid, gunungan akan didoakan oleh Kyai Penghulu yang diikuti oleh ulama keraton dan abdi dalem dengan memanjatkan doa kebaikan, kesejahteraan, kemakmuran, dan keselamatan keluarga Sultan dan rakyat pada umumnya.

Setelah di doakan, gunungan akan diperebutkan oleh masyarakat yag tidak hanya ingin mendapatkan makanannya melainkan juga keberkahan serta manfaat hasil bumi.

8. Grebeg Syawal Solo

Grebeg Syawalan Solo diadakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta setiap tahun.

Tradisi Grebeg syawalan tersebut disimbolkan dengan dua gunungan, yang akan diperebutkan pada akhir acara oleh masyarakat.

Gunungan pertama berbentuk runcing, seperti tumpeng. Bentuk gunung tersebut melambangkan lingga yang disebut gunungan jaler (laki-laki).

Baca juga: Meriahnya Kirab Gunungan Ketupat, Tradisi Syawalan Unik di Klaten

Gunungan pertama berisi berbagai hasil bumi, seperti kacang panjang, cabe merah besar, wortel, tebu, telur asin, klenyem (terbuat dari singkong yang diisi gula Jawa). Pada bagian bawah berisi tumpeng nasi putih dan lauk-pauk.

Gunungan kedua berbentuk tumpul seperti kubah. Bentuk gunungan tersebut melambangkan yoni yang disebut gunungan Estri (perempuan).

Berbeda dari gunungan pertama, gunungan kedua berisi renggingan mentah yang ditusuk dengan bilah bambu. Pada bagian bawah berisi nasi dan lauk pauk.

Kedua gunungan tersebut merupakan simbol raja beserta kawula dan abdi dalem yang telah berhasil menyelesaikan ibadah puasa selam satu bulan penuh.

Tradisi Grebeg Syawalan merupakan tradisi turun temurun dari Sultan Agung sejak zaman Kerajaan Mataram.

9. Grebeg Syawal Cirebon

Berbeda dengan Grebeg Syawal di Yogyakarta dan Solo yang menghadirkan gunungan berisi hasil bumi.

Grebeg Syawal di Cirebon merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas kemenangan melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Grebeg syawal di Cirebon berupa tradisi ziarah kepada para leluhur Cirebon yang telah menyiarkan agama Islam, terutama Sunan Gunung Jati, Pangeran Walangsungsang, dan Sultan-sultan Kanoman yang telah wafat dan dikuburkan di Astana Gunung Sembung.

Tradisi ziarah yang telah berlangsung beberapa abad ini dipimpim Patih Keraton Kanoman. Ziarah juga untuk menjaga silaturahmi keraton dengan masyarakat luas.

10. Tradisi Bancaan di Kampung Singaraja Bali

Tradisi Bancaan merupakan tradisi perayaan Idul Fitri di masyarakat Kampung Jawa di Singaraja, Bali. Tradisi Bancaan dilakukan setelah selesai Shalat Ied.

Bancaan merupakan tradisi makan bersama yang telah digelar sejak ratusan tahun yang lalu.

Barong Ider Bumi yang digelar di Desa Kemiren, Banyuwangi, Senin (26/6/2017).KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Barong Ider Bumi yang digelar di Desa Kemiren, Banyuwangi, Senin (26/6/2017).

Tradisi tersebut merupkan simbol antar umat beragama yang saling menghormati.

Dahulu Bancaan digunakan sebegai perekat silaturahmi masyarakat Kampung Jawa dan Kerajaan Buleleng.

Baca juga: Tradisi Syawalan di Semarang, dari Berbagi Kupat Jembut Hingga Ritual Sesaji Rewanda

Kini, tradisi Bancaan dilestarikan sebagai warisan budaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com