Barong ider merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten banyuwangi, Jawa Timur.
Tradisi tersebut dilakukan setiap tanggal 2 Syawal atau lebaran kedua.
Tanggap pelaksanaan merupakan simbol ciptaan Tuhan yang berpasang-pasangan, seperti laki-laki dan perempuan maupun ada siang dan malam.
Pada saat perayaan, masyarakat menggunakan mitologi Bali dan Jawa yang berupa Barong, tujuannya untuk mengusir bencana atau menolak bala sehingga masyarakat hidup aman dan tentram.
Lebaran topat merupakan tradisi Syawalan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tradisi Lebaran Topat diisi dengan Nyangkar.
Nyangkar merupakan tradisi turun-temurun suku Sasak dalam merayakan Syawalan. Perayaan berupa pawai cidomo yang merupakan kereta kuda khas Lombok.
Cidomo diisi dengan ketupat yang diangkut menuju perayaan Nyangkar di Makam Loang Balog.
Tradisi Sekura merupakan pesta topeng yang dilakukan pada bulan Syawal, saat Idul Fitri, di Lampung Barat, Provinsi Lampung.
Pesta Sekura adalah kegiatan pesta rakyat secara turun temurun yang dilakukan hingga sepekan.
Peserta Pesta Sekura merupakan seluruh masyarakat baik tua, muda, dan anak-anak, dimana kegiatan dilakukan secara bergantian dari pekon (kampung satu ke pekon lainnya secara bergantian.
Baca juga: Mengenal Tradisi Sekura, Pesta Topeng Rakyat pada Bulan Syawal di Lampung Barat
Tujuan Pesta Sekura adalah untuk ajang silaturahmi masyarakat Lampung Barat dan tontonan yang menghibur.
Terdapat dua Sekura, yaitu Sekura Kamak dan Sekura Betik.
Secara fisik, Sekura Kamak terlihat berantakan dan tidak rapi. Topeng Sekura Kamak terbuat dari kayu, serabut yang sudah tua, terkadang menggunakan sobekan kain untuk menutupi wajah dengan pakaian berantakan dan potongan ranting di badan.
Sebaliknya, Sekura Betik terlihat bersih dan rapi dengan pakaian menutup badan.
Pada pelaksanaannya, karakter Sekura akan mengikuti karater kehidupan manusia sesuai topeng yang digunakan.
Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman| Editor: Inten Esti Pratiwi, Farid Assifa
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.