Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Manambang, Saat Anak-Anak di Kota Padang Panen THR di Hari Lebaran

Kompas.com - 16/04/2023, 19:16 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ada sebuah tradisi yang paling ditunggu oleh anak-anak di Kota Padang, Sumatera Barat pada Hari Raya Idul Fitri yaitu manambang.

Tradisi manambang adalah kegiatan yang dilakukan anak-anak di Kota Padang dengan berkunjung ke rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi dan berharap mendapat tunjangan hari raya (THR).

Baca juga: Nasi Kapau, Kuliner Khas Bukittinggi yang Kerap Dikira Nasi Padang

Anak-anak ini akan pergi berkumpul selepas shalat Idul Fitri dengan jumlah bervariasi, karena biasanya masing-masing dari mereka sudah bersepakat untuk pergi bersama-sama.

Saat berkunjung ke rumah-rumah warga mereka juga tidak ditemani oleh orang tua, jadi hanya dengan teman-teman sebaya saja.

Baca juga: Pesona Masjid Al Hakim Padang, Mirip Taj Mahal di Tepi Pantai 

Walau begitu, anak-anak tetap menjaga sopan santun saat bersilaturahmi, yaitu dengan mengucap salam ketika datang berkunjung.

Setelah pemilik rumah menjawab salam dan mempersilahkan masuk, barulah anak-anak ini akan masuk dan duduk dengan rapi.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Kota Padang untuk Lebaran 2023

Saat bersilaturahmi, anak-anak ini juga akan memperkenalkan diri terutama jika mereka belum dikenal oleh tuan rumah.

Kemudian tuan rumah akan menawarkan suguhan kepada anak-anak, ada minuman ringan dan kue-kue lebaran.

Anak-anak akan menerima tawaran dan mulai mengambil kudapan kesukaan, namun tidak jarang ada yang mengabaikan hidangan karena menunggu uang dari tuan rumah.

Barulah saat rombongan anak-anak tersebut selesai makan dan berpamitan, tuan rumah akan membuka kantong dan mulai membagikan uang.

Saat menambang, ada juga anak-anak yang tidak masuk ke dalam rumah yang dikunjunginya dan hanya bersalaman memohon maaf di teras rumah sembari menerima uang dari pemilik rumah.

Nominal uang yang dibagikan pemilik rumah juga tidak besar, biasanya berupa pecahan uang baru Rp 1.000 atau Rp 2.000.

Walau begitu, setiap anak biasanya mendapatkan uang hasil menambang yang cukup lumayan karena mereka akan pergi ke banyak rumah dan bukan hanya di kompleks lingkungan mereka saja.

Bagi masyarakat Kota Padang, tradisi menambang yang hanya dilakukan sekali setahun ini merupakan momen bahagia bagi anak-anak maupun pemilik rumah.

Selain untuk bersilaturahmi, tradisi menambang juga menjadi kesempatan untuk berbagi rezeki dengan sesama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com