Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timphan, Hidangan Khas Lebaran dari Aceh

Kompas.com - 11/04/2023, 07:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Timphan atau timpan adalah kue tradisional yang menjadi sajian khas lebaran dari Aceh.

Masyarakat Aceh kerap menjadikan timphan sebagai hidangan utama untuk menjamu tamu yang berkunjung ke rumah saat momen lebaran.

Baca juga: 7 Menu Buka Puasa Khas Aceh saat Ramadan, Salah Satunya Kuah Beulangong

Tak seperti kue basah lainnya, timphan yang biasa dibuat sehari sebelum lebaran dapat bertahan lama hingga kurang lebih seminggu.

Tak heran jika jelang lebaran, banyak ibu-ibu mulai berbelanja berbagai kebutuhan untuk dapat menyajikan timphan di Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: 10 Daftar Makanan Khas Aceh, Selain Mie Aceh

Ciri Khas Timphan Aceh

Dilansir dari laman DPMPTSP Kabupaten Bireuen, timphan memiliki ciri khas dengan daun pisang muda sebagai pembalutnya.

Makanan tradisional dari Aceh ini memiliki bentuk pipih dan panjang dengan rasa manis dan legit.

Baca juga: Mengenal Alee Tunjang, Kesenian Khas Aceh yang Nyaris Punah…

Kuliner khas Aceh yang satu ini memang sangat populer, hingga ada ungkapan atau peribahasa yang terkait dengan keberadaannya.

Dalam bahasa setempat, ungkapan tersebut berbunyi “ìUroe goet buluen goet Timphan ma peugoet beumeuteme rasaî” yang berarti “hari baik bulan baik timphan ibu buat harus dapat kurasakan”.

Tak hanya saat Hari Raya Idul Fitri, timphan juga disajikan pada Hari Raya Idul Adha, dan acara adat masyarakat Aceh.

Seiring berjalannya waktu, kini kue tradisional khas Aceh ini juga dapat dengan mudah ditemukan di warung-warung dan rumah makan.

Resep Timphan Khas Aceh

Untuk memasak sajian khas lebaran yang satu ini, diperlukan dua adonan yaitu adonan kulit dan adonan isian.

Bahan dasar kulit timphan adalah campuran tepung ketan putih, garam air kapur sirih, dan santan kental (kanil) yang dipadukan dengan pisang raja.

Sementara isian timphan terbuat dari telur, gula, garam, tepung terigu, santan, nangka, kelapa parut, dan daun pandan.

Variasi adonan isian timphan juga banyak dikreasikan dengan berbagai rasa sesuai selera seperti rasa kelapa, durian, pisang, labu, dan srikaya.

Adapun penambahan nangka dalam isian timphan bertujuan untuk memunculkan aroma yang lebih sedap.

Kedua adonan ditata rapi di dalam daun pisang muda dan dikukus hingga matang untuk kemudian dihidangkan.

Sumber: acehprov.go.iddpmptsp.bireuenkab.go.idm.antaranews.com, dan kompas.com (Penulis : Silvita Agmasari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com