Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kampung Sebut 2 Pemandu Karaoke yang Diarak Warga Digerebek Saat Layani Tamu

Kompas.com - 14/04/2023, 19:55 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepala Kampung Pasar Gompong, Lengayang, Pesisir Selatan, Januar Mansyah mengatakan, penggerebekan kafe N dilakukan ratusan warga ketika pemandu karaoke atau lady companion (LC) sedang bekerja melayani tamunya, Sabtu (8/4/2023).

Bahkan saat penggerebekan, 3 LC bersama 2 tamunya kabur. Begitu juga pemilik kafe DN (41).

Warga hanya mendapatkan 2 LC yang akhirnya diarak, diceburkan ke laut, dan ditelanjangi.

Baca juga: 2 LC Karaoke Dipersekusi, Kepala Kampung: Sudah Damai tapi Lapor Juga ke Polisi

"Penggerebekan dilakukan saat kafe itu beroperasi. Ada 2 tamu dan 5 LC. Yang ditangkap warga hanya 2. Tamu dan 3 LC lainnya kabur. Begitu juga pemiliknya," kata Januar yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Januar mengatakan, penggerebekan di kafe N itu merupakan yang ketiga kali.

"Sebelumnya sudah pernah digerebek juga. Dua kali. Tapi tetap membandel dan akhirnya puncak kemarahan warga terjadi," kata Januar.

Baca juga: Pengakuan Wanita Dituduh Pemandu Karaoke yang Diceburkan ke Laut, Ditelanjangi oleh Sejumlah Pemuda

Menurut Januar, pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan, tapi terus diabaikan.

"Sebelum puasa sudah kita ingatkan juga. Jangan operasi di malam Ramadhan. Tidak boleh ada wanita pemandu. Tapi itu diabaikan," ucap Januar.

Januar mengatakan, kafe remang-remang itu memiliki tiga room (ruangan) berupa bilik yang disekat.

"Informasi dari warga saat digerebek ada 5 wanita LC dan 2 tamu. Tapi yang dapat hanya 2 LC sisanya kabur," jelas Januar.

Januar mengakui 5 LC yang ada di kafe itu bukan warga Nagari Kambang Barat, namun dari luar. Begitu juga pemiliknya, DN (41), bukan dari Kambang Barat.

"Sebenarnya ini sudah sangat meresahkan warga. Jadi akhirnya terjadi insiden itu," beber Januar.

Sebelumnya diberitakan, dua orang wanita diduga sebagai pemandu karaoke di sebuah kafe di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diarak warga dan dicebur ke laut.

Tindakan warga itu direkam dan videonya tersebar di media sosial instagram matarakyat_sumbar.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga mengarak seorang perempuan yang diduga pemandu karaoke di malam hari.

Warga kemudian membawa wanita itu ke laut dan kemudian menceburkannya di tepi laut. Gambar wanita itu dikaburkan karena diduga ada auratnya yang tersingkap.

Dalam video itu, terdengar suara si wanita meminta ampun dan mengaku tidak berbuat apa-apa. Namun rintihan wanita itu tidak dihiraukan warga yang terdiri dari sejumlah pemuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com