LUMAJANG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang berpusat di Perairan Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/3/2023), dirasakan hingga Kabupaten Lumajang.
Kuatnya guncangan, membuat polisi yang sedang melaksanakan rapat koordinasi Operasi Ketupat Semeru 2023 di lantai 2 Mapolres Lumajang langsung berhamburan keluar ruangan.
Kapolsek Kedungjajang Iptu Maryanto mengatakan, getaran yang dirasakan saat itu cukup kuat dengan durasi sekitar lima detik.
Sampai saat ini, belum ada kerusakan yang terjadi akibat gempa itu. Namun, kata Maryanto, pihaknya masih menunggu informasi dari petugas yang berada di lapangan.
Baca juga: Gempa di Tuban Terasa hingga Banyuwangi, Warga: Kaget Saya Langsung Lari Keluar Rumah
"Tadi kami sedang rakor, tiba-tiba kami rasakan getaran sekitar tiga sampai lima detik, getaran terasa kuat. Sejauh ini belum ada dampak, tapi nanti kalau ada anggota di lapangan yang menemukan ada dampak akan melaporkan," kata Maryanto.
Sementara, Sidkin Ali, wartawan yang saat itu tengah menghadiri konferensi pers Polres Lumajang mengaku, merasakan getaran gempa cukup kuat.
Menurutnya, ia juga sempat melihat beberapa warga di sekitar Mapolres Lumajang berhamburan ke alun-alun Lumajang.
Baca juga: Gempa M 6,6 Tuban Terasa Kuat hingga NTT, Perabot Dapur Warga Kupang Berjatuhan
"Gempa terasa agak kencang. Enggak tahu detailnya berapa detik, tapi terasa cukup lama. Tadi warga juga lari ke arah lapangan alun-alun," jelasnya.
Untuk diketahui, gempa dengan magnitudo 6,6 terjadi di perairan Tuban, Jumat (14/3/2023) pukul 16.55 WIB.
Lokasi gempa berada pada koordinat 6.29 derajat lintang selatan dan 111.92 derajat bujur timur, atau 68 kilometer barat laut Tuban, dengan kedalaman 632 kilometer. Pusat gempa berjarak 246 kilometer dari Kabupaten Lumajang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.