Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan Gibran Dianggap Berseberangan dengan FX Rudy: Beliau Guru dan Senior Saya

Kompas.com - 14/04/2023, 16:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan pandangannya kepada pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo.

Dalam wawancaranya dengan Rosiana Silalahi, Gibran memuji ketua DPC PDI-P Solo itu sebagai sosok guru dan mentornya.

"Iya dong, (beliau) guru, senior," jelas putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi) ini di program Rosi di YouTube KompasTV, Kamis (14/4/2023).

Baca juga: Berharap Tak Ada Politik Identitas di Pemilu 2024, Gibran: Kita Juga Sudah Capek Dikafir-kafirin Terus

Rosi kemudian menanyakan mengapa Gibran "berani" berseberangan dengan politisi yang akrab disapa FX Rudy tersebut.

"Keberanian" itu tercermin ketika Rudy menyentilnya bahwa si wali kota tidak paham dengan konstitusi negara.

Ucapan itu merespons kejengkelan Gibran, buntut dibatalkannya Piala Dunia U-20, dengan Solo menjadi salah satu tuan rumah.

Tak lama setelah "sentilan" Rudy muncul, Gibran mengunggah twit berisi survei Universitas Slamet Riyadi, pada pertengahan Februari 2023 lalu.

Dalam survei tersebut, dari 560 responden, 76,80 persen di antaranya menilai pemerintahan Gibran lebih baik daripada Rudy.

"Ya Pak. Maaf saya salah," ujar Gibran Rakabuming sebagai caption di Twitter resminya.

Baca juga: Gibran: Waktu Pertama Saya Mencalonkan Jadi Wali Kota, yang Paling Tidak Setuju Relawan Bapak

Disinggung mengenai perbedaan pendapat itu, suami Selvi Ananda ini menjelaskan bahwa berseberangan atau beda pendapat merupakan hal biasa.

"Tapi yang jelas, beliau-beliau itu semuanya adalah senior, mentor, guru saya. Jadi kalau ada yang salah saya pasti sowan dan minta maaf," jelasnya.

Dia menekankan hubungannya dengan FX Rudy baik-baik saja. Dia berseloroh selalu bertemu dengan pendahulunya itu ketika PDI-P mengadakan kegiatan.

Gibran memuji wali kota Solo periode 2012 sampai 2021 itu sebagai sosok yang mendukung, dan sering membantunya walaupun sudah tidak lagi menjabat.

Baca juga: Solo Peringkat Ke-4 Kota Toleran, Gibran: Kalau Dulu Ya, Mohon Maaf, Solo Kan Dikait-kaitkan dengan Terorisme

Dia mencontohkan ketika Solo sempat banjir, FX Rudy turun tangan dengan mengerahkan kader untuk membantunya. "Dan itu hal yang luar biasa sekali," kata dia.

Karena itu, dia menampik jika dianggap berseberangan dengan tokoh senior PDI-P di Kota Bengawan tersebut.

"Ya beda pendapat 1-2 kali adalah hal yang wajar. Pada akhirnya, kita tetap satu tujuan," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Regional
Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Regional
Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Regional
Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com