Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perasaan Gibran Saat Tahu Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bukan Cuma Sedih, tapi Juga Marah

Kompas.com - 14/04/2023, 12:04 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com -  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan perasaannya saat FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Gibran mengaku tidak hanya sedih tapi juga marah. 

Kemarahan Gibran itu lantaran sudah melakukan berbagai persiapan selama bertahun-tahun.

"Ya bukan cuma sedih, tapi juga marah. Ya karena ini sesuatu yang kita persiapkan bertahun-tahun, tiba-tiba diambil begitu saja. Gimana enggak emosi," kata Gibran, dalam acara ROSI di KompasTV.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Turun karena Piala Dunia U20 Batal, FX Rudy: Dia Orang Desa, Ndak Mungkin Bisa Pengaruhi FIFA

Apalagi jelang penyelenggaraan Piala Dunia U20, euforia masyarakat sudah menggebu-gebu. 

"Euforia warga juga sudah menggebu-gebu. Tinggal beberapa bulan, hilang begitu aja," tuturnya.

Meski begitu, Gibran mengaku sudah tak mempersoalkan hal tersebut. Dia berencana akan mengadakan event pengganti Piala Dunia U20. 

 

"Sekarang biasa saja. Kita move on. Kita juga sudah izin Pak Gubbernu Jateng, 'pak mohon izin sebagai pengganti event U20 kita akan mengadakan event ini, ini, ini. Jadi biar roda ekonomi terus berputar," ungkapnya. 

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku saat ini fokus agar segala perbaikan yang dilakukan di Stadion Manahan tidak sia-sia.

"Dan yang paling penting stadion yang sudah kita renovasi, dan sudah kita perbaiki, ini kita gunakan. Jangan sampai mubazir. karena Liga I sudah hampir selesai. Jadi kita tidak bisa ketergantungan sama event2 bola yang ada di lokal. Itu aja," pungkasnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com