Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Darat M 4,5 Guncang Bukittinggi, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Kompas.com - 08/04/2023, 13:09 WIB
Rahmadhani,
Krisiandi

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 mengguncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (8/4/2023).

Gempa yang terjadi pukul 12.32 WIB itu berpusat di darat 9 kilometer barat laut Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer.

"Gempanya sangat terasa. Semuanya bergetar dan kami melarikan diri ke luar rumah agar tidak terhimpit jika ada yang runtuh dan jatuh," kata Alea, warga Bukittinggi, Sabtu, kepada Kompas.com.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Libur Lebaran, Padang- Bukittinggi Jadi One Way

Alea mengaku bersyukur rumahnya tak mengalami kerusakan.

"Syukurlah gempanya tidak sampai merusak bangunan rumah," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Alea, pada Jumat (7/4/2023) malam juga terjadi gempa yang cukup kuat.

"Siang ini merupakan gempa yang kedua kalinya. Malam kemarin juga terjadi gempa. Cuman gempa siang ini agak lama dari gempa semalam," ujarnya.

Sementara itu, Iwan, warga Bukittinggi lainnya, juga mengatakan, getaran gempa terasa cukup kuat.

Baca juga: Uji Coba One Way Padang-Bukittinggi, Polda Sumbar Turunkan 350 Personel

"Saat hendak mau shalat zuhur di masjid. Getaran gempa yang cukup kuat membuat saya bersama jemaah lainnya yang hendak shalat lari ke luar masjid," ujarnya.

Catatan BMKG, getaran dengan skala III MMI dirasakan di Bukittinggi dan Pariaman. Di dua daerah itu getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di Padang Panjang getaran berskala II-III MMI atau benda-benda ringan yang bergantung bergoyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com