LOMBOK, KOMPAS.com- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Klungkung, Bali, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 02.26 Wita.
Getaran gempa terasa hingga ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Gempa M 5 Guncang Lembata NTT, Tak Berisiko Tsunami
Adapun lokasi gempa terletak pada koordinat 8,87 derajat LS-115,69 derajat BT.
Gempa berlokasi di laut pada jarak 48 kilometer tenggara Klungkung, Bali pada kedalaman 74 kilometer.
Baca juga: Hiburan Malam Ganggu Muslim Ibadah Ramadhan, Lurah di Bali Kumpulkan Pengelola THM
"Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Mataram, Karangasem, Kuta, Denpasar," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Sephiadi melalui keterangan tertulis, Selasa (4/4/2023).
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah tersebut disebabkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia pada zona intraslab.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata Ardhianto.
Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Padang Sidempuan, Wali Kota: Tidak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa
Ardhianto menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Ardhianto.
Baca juga: Gempa M 6,4 di Padang Sidempuan, Terasa sampai Aceh dan Sumbar
Kepada masyarakat Ardhianto mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu kata Ardhianto meminta warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.