Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Rektor Karomani Sebut Anak Wapres Ma'ruf Amin Titipkan Putrinya Masuk FK Unila

Kompas.com - 06/04/2023, 21:20 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani menyebut anak Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah, menitipkan putrinya masuk Unila pada 2021.

Pernyataan itu disampaikan Karomani saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara suap Unila di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Lampung, Kamis (6/3/2023).

Baca juga: Mantan Rektor Unila Karomani Disebut Terima Uang Kadisdik Lampung Rp 1 Miliar Lebih

Dalam sidang ini, Karomani menjadi saksi atas dua terdakwa lain, yakni Heryandi (eks Warek I Unila) dan M Basrin(eks ketua senat Unila).

Baca juga: Diminta Titip Anak Stafnya Masuk FK Unila, Kadis Pendidikan Lampung Dapat Hadiah Otak-otak

Mulanya, jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Prasetya menampilkan barang bukti berupa catatan nama-nama mahasiswa yang masuk ke Unila dengan cara dititip.

Karomani kemudian menyebutkan sejumlah nama yang sudah muncul dalam persidangan sebelumnya.

Jaksa lalu merujuk inisial "MFJ" dengan keterangan pilihan satu dan dua pendidikan kedokteran. Tertulis juga keterangan "anak Wapres/Rektor".

"Kalau ada tulisan rektor, berarti itu (titipan) dari saya," kata Karomani.

"Wapres itu apa?" tanya Jaksa.

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin," kata Karomani.

"Apa saksi bertemu langsung dengan Wapres? Tolong dijelaskan agar tidak jadi fitnah," kata Jaksa Agus.

Atas pertanyaan jaksa ini, Karomani mengaku tidak bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin.

Karomani menjelaskan bahwa yang dia maksud adalah putri Ma'ruf Amin, yakni Siti Ma'rifah yang menitipkan anaknya berinisial MFJ.

"Saudara kenal?" kata Jaksa.

"Iya, saya kenal Siti Ma'rifah karena sama-sama orang Banten," kata Karomani.

Siti menitipkan anaknya karena tidak lulus jalur SBMPTN (jalur reguler).

 

"Diterimanya lewat jalur SMMPTN (jalur mandiri), tidak terima apa-apa dari situ," kata Karomani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com