Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pembunuhan Mbah Slamet di Palembang Bantah Mulyadi Dikuburkan dengan Kekasihnya

Kompas.com - 06/04/2023, 17:23 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pihak keluarga Mulyadi yang menjadi korban pembunuhan sadis dukun pengganda uang Slamet Tohari atau Mbah Slamet membantah bila korban dikuburkan bersama seorang perempuan yang merupakan kekasihnya.

Bantahan itu disampaikan kuasa hukum Keluarga Rizky Wahyu Pratama di Palembang, Kamis (6/4/2023).

Rizky menjelaskan, Mulyadi telah memiliki seorang istri berinisial DK. Namun, sejak jasad Mulyadi ditemukan, muncul pemberitaan ia dikuburkan bersama seorang perempuan yang disebut kekasihnya.

Baca juga: Kronologi Empat Warga Lampung Jadi Korban Mbah Slamet, Diajak oleh Kijo Gandakan Uang ke Jawa

“Kami membantah kabar itu,” kata Rizky.

Tak hanya itu, ada dugaan Mulyadi telah menelantarkan keluarganya sejak 2021. 

“Padahal kami dari keluarga belum mengeluarkan pernyataan apapun saat itu,” beber dia.

Menurut Rizky, perwakilan dari keluarga saat ini telah berangkat ke Banjarnegara, Jawa Tengah untuk melihat proses identifikasi. Mereka belum memutuskan lokasi tempat pemakaman korban.

Baca juga: Pacar Tak Tanggung Jawab, Motif Ibu Muda di Palembang Buang Bayi di Selokan hingga Ditemukan Tewas

Pihak keluarga juga berharap, Slamet dapat dihukum mati. Sebab, tindakan yang dilakukan pelaku merupakan pembunuhan berencana, bahkan menelan 12 korban jiwa.

“Pembunuhan ini sangat kejam, kami harap diberikan hukuman mati,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 4 RW 8, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Iskandar mengatakan, rumah dua lantai yang ditempati Mulyadi telah kosong sejak dua tahun terakhir.

Selama ini, Mulyadi dikenal sebagai seorang pengembang dan tinggal di lokasi tersebut bersama anak dan istrinya.

“Dua tahun kami tidak melihat lagi Mulyadi, anak dan istrinya juga sudah tinggal. Rumah itu sekarang ditempati orang lain,” ucap dia.

Mulyadi sendiri dikenal Iskandar sebagai orang pendiam namun dikenal masyarakat.

“Orangnya pendiam, memang banyak yang menanyakan keberadaan Mulyadi tapi sudah tidak tahu lagi kabarnya di mana,” kata Iskandar.

Diketahui Sebanyak 12 orang menjadi korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jasad korban ditemukan terkubur di kebun milik tersangka di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang berjarak dua kilometer dari rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com