Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tahu Ada Satu Mayat Saja Merinding, apalagi Ini Banyak Sekali"

Kompas.com - 04/04/2023, 07:01 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 mayat diduga menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), bernama Tohari (45) alias Mbah Slamet. Salah satu mayat yang sudah diketahui identitasnya adalah PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat. 

Mayat-mayat tersebut ditemukan di kebun milik orangtua Mbah Slamet. Kepala Desa (Kades) Balun, Mahbudiono mengaku ngeri dengan penemuan itu. 

"Saya tahu ada satu mayat saja merinding, apalagi ini banyak sekali," katanya, dikutip dari TribunJateng.com. 

Baca juga: Ada 11 Mayat Diduga Korban Dukun Pengganda Uang, Kades Balun Mengaku Pernah Terima Laporan Orang Hilang

Menurut dia, masyarakat di desanya juga resah dengan adanya kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet.

"Masyarakat juga resah dengan adanya kejadian seperti ini," katanya.

Mahbudiono juga mengatakan bahwa banyak warga yang tak tahu profesi dari Mbah Slamet. Namun, dia menyebut istri Mbah Slamet merupakan seorang pedagang. 

"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu, tapi istrinya sempat dagang kubis," ungkapnya. 

Bahkan, dia baru mengetahui Mbah Slamet adalah dukun pengganda uang ketika ada seorang korban datang menemuinya. 

"Sempat ada yang datang menemui saya adalah seorang warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," jelasnya.

Rumah dari tersangka sendiri berada di pinggiran bersebelahan dengan sungai.

"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," ungkapnya.

Baca juga: Jejak Kejahatan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Diduga Bunuh 10 Orang, Korban Berasal dari Sejumlah Kota

Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang.

Tersangka nekat membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, lantaran kesal terus ditagih. Mayatnya dikubur di kebun Mbah Slamet. Belakangan, pada Senin (3/4/2023), polisi kembali menemukan 10 mayat yang terkubur di kebun milik Mbah Slamet.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita Kepala Desa Balun Mahbudiono Soal Keseharian Pembunuh Berantai Berkedok Dukun di Banjarnegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com