MERAUKE, KOMPAS.com- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Merauke mengaku segera menunjuk seorang kuasa hukum untuk mendampingi guru di Merauke, Awang Kristian Irawan.
Awang sebelumnya melapor ke polisi setelah diduga dianiaya oleh sejumlah oknum polisi di Distrik Jagebob Merauke.
Pihak Awang dan kuasa hukum yang ditunjuk telah melakukan pertemuan pada Senin (3/4/2023) sore.
Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Guru di Merauke, Awang: Lepas Tembakan ke Tanah, Saya Bilang Ampun, Pak
"Kami telah menunjuk kuasa hukum untuk membawa masalah ini ke ranah hukum, agar ada penegakan keadilan," ungkap Ketua PGRI Merauke Fidelis Nggol saat ditemui usai pertemuan, Senin (3/4/2023).
PGRI berharap pihak Polres Merauke bisa segera mengambil sikap tegas menghukum pelaku yang diduga menganiaya korban.
"Kami telah sampaikan kepada kuasa hukum segera menindaklanjuti sehingga, siapa yang salah agar menjalani hukuman sehingga ada efek jera," jelas dia.
Baca juga: Tiba di Merauke, Jenazah Briptu Meizyard yang Gugur di Puncak Jaya Disambut Isak Tangis Keluarga
"Jika pihak kepolisian benar-benar melakukan tindakan kekerasan terhadap Pak Guru Awang, Kami minta kepada Kapolres agar benar benar hukum itu ditegakkan, tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang guru honorer bernama Awang diduga dipukuli oleh oknum polisi di Distrik Jagebob Merauke, Selasa (7/3/2023).
Tak hanya dianiaya, guru ini mengaku oknum anggota polisi juga mengeluarkan senjata api laras pendek dan menembak ke arah tanah.
"(Oknum polisi) Melepaskan tembakan ke arah tanah tepatnya di depan posisi saya yang saat itu karena takut saya langsung tunduk dan katakan 'saya minta ampun Pak'," terang Awang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.