Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Maut Mbah Slamet, Sang Dukun Pengganda Uang Racuni Korban karena Kesal Ditagih Rp 70 Juta

Kompas.com - 03/04/2023, 15:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, berinisial TO (45) alias Mbah Slamet ditangkap polisi.

Ia membunuh pria berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, yang menyerahkan uang hingga Rp 70 juta kepada pelaku untuk digandakan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, Mbah Slamet membunuh PO dengan cara meracuninya. Mulanya, PO sempat mendatangi rumah Mbah Slamet pada 23 Maret 2023 untuk menagih uang yang dijanjikan pelaku.

Saat didatangi korban, Mbah Slamet lantas menjalankan ritual untuk menggandakan uang. Dalam ritual itu, pelaku memberikan minuman kepada korban.

Ternyata, minuman tersebut sudah dicampuri potas atau racun ikan.

Usai merenggut nyawa PO, tersangka mengubur jasad korban di jalan menuju hutan.

Baca juga: Kesal Ditagih Rp 70 Juta, Dukun Pengganda Uang Racuni Korbannya dengan Potas

Kasus terungkap

Kasus ini terungkap setelah anak PO melapor ke polisi.

Hendri menuturkan, setiba di rumah Mbah Slamet, korban sempat mengirim pesan WhatsApp kepada anaknya.

"Ini di rumahnya Pak Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah tidak ada kabar sampai hari Minggu, datang langsung ke lokasi bersama aparat," ujar Hendri menirukan pesan tersebut, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Sempat Beri Pesan ke Anaknya: Misal Tak Ada Kabar, Datang Bersama Aparat

Satu hari kemudian atau pada 24 Maret 2023, keluarga tak bisa menghubungi PO.

"Sampai tanggal 24 Maret sudah tidak bisa terhubung, ponsel korban sudah tidak aktif," ucapnya dalam konferensi pers di Markas Polres Banjarnegara.

Hendri menjelaskan, PO mendatangi rumah tersangka untuk menagih uang yang diserahkan kepada Mbah Slamet.

"Korban sudah menyerahkan mahar berkali-kali, tapi harapan menggandakan uang tidak didapatkan," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Dukun Pengganda Uang Bunuh Warga Sukabumi, Awalnya Kenalan di Facebook, Terungkap karena Pesan WA

Halaman:


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com