KOMPAS.com - Seorang pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mengaku dukun pengganda uang diduga telah membunuh pelanggannya.
Pria berinisial TH alias Mbah Slamet, warga Wanayasa tersebut mengaku jengkel sering ditagih korban soal penggandaan uang.
"TH ini kesal karena ditagih terus," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, dilansir dari Tribunnews.com.
Hendri menjelaskan, tersangka TH diduga membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, dengan memakai racun.
Lalu, jenazah korban dikubur TH dan rekannya berinisial BS di sebuah ladang.
Hendri menjelaskan, kasus itu berawal saat anak korban berinisial GE melapor ke polisi soal ayahnya yang tak kunjung pulang sejak 24 Maret 2023.
Saat itu GE menjelaskan soal pesan WhatsApp dari ayahnya kepada saudaranya. Di pesan itu korban menjelaskan posisi terakhir berada di Banjarnegara.
Dari petunjuk itu, polisi berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Geger Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh Warga Sukabumi
"Pada 20 Maret 2023, korban PO datang sendirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara menggunakan Mobil Wuling warna hitam, " lanjut Hendri.