Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baby Cafe Bintangku, Inovasi FKK Kelurahan Mojosongo Solo Perangi Stunting, Sediakan Bubur Bayi Berstandar WHO

Kompas.com - 04/04/2023, 11:40 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Dibuat standar WHO

Setelah selesai dibuat, kata Dody, bubur bayi itu dijual di Selter Mojosongo yang berlokasi di dekat Taman Jaya Wijaya Mojosongo mulai pukul 06.00 WIB.

Bubur bayi dijual dengan kemasan cup. Ada dua pilihan bubur yang dijual yakni kasar dan halus.

Untuk bubur bayi kasar dijual dengan harga Rp 3.500 dan bubur bayi halus dijual dengan harga Rp 4.000.

"Untuk bubur bayi Baby Cafe Bintangku ini standar WHO bintang 4. Jadi, ada karbohidratnya, protein nabati, protein hewani, sayur dan buah. Jadi, kandungannya komplit. Paling tidak kami itu mengatasi keluarga-keluarga muda yang tidak mau ribet. Biasanya mereka mengandalkan makanan-makanan stunting ini yang kami bidik sebetulnya," ujar Dody.

Setiap hari, bubur bayi selalu habis terjual. Penjual bubur bayi dilakukan melalui dua cara yakni WhatsApp grup dan penjualan langsung di lokasi Selter Mojosongo. Para pembeli tidak hanya dari Mojosongo.

Tetapi, ada juga dari luar Mojosongo seperti wilayah perbatasan yakni Karanganyar.

"Dalam sehari, bisa habis 60 sampai 70 cup. Jadi, kami ada dua cara penjualan. Satu lewat grup (WA) dan penjualan langsung. Biasa jam 3 sore kami share menu yang akan kami jual besoknya. Terus, anggota grup nanti pada pesan. Pagi, kami siapkan sehingga jam 7 sampai setengah 8 sudah selesai," ungkap dia.

Baca juga: Posyandu dan Pondok Ceting, Siasat Pemkot Medan Turunkan Angka Stunting

Seorang warga, Sari mengatakan, sudah sering membeli bubur bayi untuk anaknya yang berusia 10 bulan di Baby Cafe Bintangku.

Ia mengaku tahu ada bubur bayi yang dibuat oleh Baby Cafe Binyangku dari puskesmas.

"Baru dua bulan (beli bubur bayi)," ungkap dia.

Warga Randusari Solo itu mengaku setiap hari membeli bubur bayi yang dibuat Baby Cafe Bintangku karena anaknya suka dan harganya terjangkau.

Ia membeli bubur jenus halus dan kasar.

"Setiap hari ke sini (beli bubur bayi)," kata dia.

Petugas Puskesmas Sibela Wati mengatakan, awal mula Baby Cafe dibentuk untuk mengatasi permasalahan MPASI.

Selama ini, kata dia, masyarakat sudah bisa memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Tetapi mereka belum tepat dalam menyediakan MPASI kepada anaknya.

"Mereka cenderung memilih yang instan. Untuk itu kami memberikan solusi dengan membuka Baby Cafe. Sehingga menjadi solusi bagi ibu-ibu terutama ibu-ibu bekerja untuk menyediakan MPASI yang tepat bagi putra-putrinya," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com