SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Jawa Tengah (Jateng) diminta berhati-hati saat melakukan pengambilan uang di bank maupun mesin ATM. Bahkan warga bisa minta pengawalan polisi saat mengambil uang di bank maupun mesin ATM.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, bagi warga yang minta pengawalan polisi saat melakukan pengambilan uang tidak dipungut biaya.
"Apabila mengambil uang di bank, ATM minta pengawalan polisi, tidak dipungut biaya," jelasnya kepada awak media di Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan
Luthfi juga memberikan peringatan keras kepada para pelaku kejahatan di wilayah Jateng. Dia memastikan akan memburu para pelaku kejahatan.
"Ini saya warning, anda boleh kabur tapi anda akan diburu," ujar jendral bintang dua tersebut.
Di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menambahkan, data-data yang dimiliki oleh Polda Jateng kuat dan bisa cepat mendeteksi pelaku maupun korban.
"Ketika muncul rekamnya pasti sudah bisa dideteksi," kata dia.
Untuk itu, dia mengapresiasi beberapa terobosan yang telah dilakukan Polda Jateng.
"Dari pemerintah berterimakasih kepada Polda Jateng," imbuhnya.
Taj Yasin juga meminta agar masyarakat melaporkan kejadian mencurigakan di tempat tinggal masing-masing kepada pihak berwenang.
"Kalau ada tamu yang menginap 24 jam harus lapor," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.