AMBON, KOMPAS.com - Longboat yang mengangkut delapan orang penumpang terombang-ambing di sekitar perairan Pulang Suanggi, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kamis (30/3/2023).
Insiden itu terjadi saat longboat tersebut sedang berlayar dari Pulau Manipa, Seram Bagian Barat, menuju Namlea, Kabupaten Buru.
Longboat tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terombang-ambing selama kurang lebih 9 jam lantaran mesin longboat mengalami kerusakan.
Baca juga: Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan di Maluku Tengah Selamat
Beruntung, semua penumpang dapat diselamatkan setelah tim SAR Pos Namlea yang mengetahui kejadian itu segera melakukan upaya pencarian dan segera mengevakuasi para korban bersama longboat tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari mengatakan, longboat tersebut mulai bertolak dari Manipa menuju Namlea pada pukul 5.00 WIT.
Baca juga: KPU Maluku Akui Penetapan Tersangka 5 Anggota di Aru Pengaruhi Proses Tahapan Pemilu
Dalam perjalanan, longboat mengalami kerusakan mesin dan akhirnya terombang-ambing pada pukul 07.00 WIT.
“Tim SAR Pos Namlea sendiri baru mendapat laporan pada pukul 14.10 WIT,” kata Mustari kepada wartawan, Kamis.
Setelah mendapat laporan, tim SAR Pos Namlea langsung bergegas menuju lokasi untuk mencari longboat tersebut.
Pencarian longboat yang mengangkut delapan orang penumpang itu menggunakan kapal cepat milik Dinas Kesehatan Kabupaten Buru. Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian tersebut yakni tim SAR Pos Namlea dan personel Polairud.
Menurut Mustari, setelah dua jam melakukan pencarian, sekitar pukul 16.30 WIT longboat tersebut berhasil ditemukan di sekitar perairan timur Pulau Buru. Selanjutnya, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Kota Namlea.
Adapun delapan penumpang yang berhasil dievakuasi yakni Amir Mahu (70), Umar Mahu (40), Isra Mahu (40) dan Rasid Mahu (27). Selanjutnya Randi Mahu (19), Nandar Mahu (17), Anas Mahu (16), dan Kalsum Wael (40).
“Longboat ditemukan sore tadi dan semua penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat ke Namlea,” katanya.
Dengan ditemukannya para korban, maka operasi SAR pencarian para korban dinyatakan selesai atau ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.