Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru

Kompas.com - 29/03/2023, 07:11 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Ratusan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh akan dipindahkan ke Medan, Sumatera Utara, dan Pekanbaru, Riau, dalam waktu dekat. 

Pengungsi di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial, Aceh Besar, bakal dibawa ke lokasi penampungan di Medan. 

Pemindahan dijadwalkan berlangsung pada 5 April 2023. 

Baca juga: 184 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Diturunkan Paksa dari Kapal

Sedangkan pengungsi yang berada di Pidie dan Lhokseumawe akan dipindahkan ke Pekanbaru pada 2 April 2023. 

"Iya benar (dipindahkan) kemarin saya dapat kabar dari UNHCR, memang info resminya belum saya terima," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, di Banda Aceh, Selasa (28/3/2023), seperti dilansir Antara.

Yusrizal menyampaikan, nantinya setelah para pengungsi tersebut dipindahkan maka aktivitas masyarakat binaan di UPTD Ladong tersebut akan kembali beraktivitas seperti biasanya.

Untuk diketahui, UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh telah menampung 331 imigran Rohingya. Mereka dimasukkan ke sana dari empat gelombang.

Baca juga: Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Pertama, 57 orang yang terdampar ke Aceh Besar pada 25 Desember 2022. Kemudian penambahan 184 jiwa di wilayah pantai Mesjid Raya Aceh Besar.

 

Kemudian, kembali ditambahkan yang terdampar pada 16 Februari 2023 di kawasan pantai Lampanah Leungah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, sebanyak 69 orang.

Lalu, pada 13 Maret 2023 juga dimasukkan kembali 21 pengungsi yang terdampar di kawasan Aceh Barat Daya (Abdya).

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh

Dalam perjalanannya, satu orang pengungsi telah meninggal dunia dan 28 orang keluar tanpa izin (kabur).

Namun, 12 orang dari yang kabur tersebut telah berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke UPTD Ladong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com