Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

184 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Diturunkan Paksa dari Kapal

Kompas.com - 27/03/2023, 15:36 WIB

KOMPAS.com-Sebanyak 184 imigran Rohingya dilaporkan terdampar di Kuala Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur

Mereka mengaku diturunkan paksa dari sebuah kapal.

Keuchik (kepala desa) Gampong Matang Peulawi Fuadi mengatakan, sejumlah pengungsi dilaporkan terdampar pada Senin (27/3/2023) pukul 04.00 WIB.

"Setelah menerima laporan dari beberapa nelayan, kami bersama aparat desa lain langsung ke lokasi mengecek informasi tersebut. Ternyata benar, ada seratusan imigran Rohingya telah mendarat," kata Fuadi, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Selanjutnya, Fuadi melaporkan ke polisi untuk diambil langkah selanjutnya. Sedangkan keberadaan kapal yang mengangkut mereka belum diketahui.

"Saat ini, mereka dibawa dan diamankan ke kompleks Masjid Raudahatul Jannah di Gampong Matang Peulawi. Selanjutnya, mereka didata dan diketahui jumlahnya sebanyak 184 orang," katanya Fuadi.

Sementara itu, Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi mengatakan dari 184 imigran Rohingya tersebut, 94 orang di antaranya laki-laki, 70 orang perempuan dan anak-anak sebanyak 20 orang.

"Berdasarkan pengakuan seorang imigran Rohingya yang bisa Bahasa Melayu, mereka sengaja diturunkan secara paksa dari kapal yang ditumpangi di laut dan selanjutnya berenang ke daratan," kata Supriadi.

Kemudian, warga desa setempat mengetahui hal tersebut, lalu melaporkan ke Polsek Peureulak.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh

 

Setelah mendapat laporan itu petugas bergegas ke lokasi dan mengevakuasi imigran Rohingya ke kompleks masjid setempat.

"Ada beberapa orang yang harus ditangani pihak medis karena mengalami demam dan sakit perut. Ada beberapa di antara mereka mencoba melarikan diri, namun kini sudah diamankan kembali," kata Supriadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

Regional
Pengamen di Banjarbaru Kalsel Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Pengamen di Banjarbaru Kalsel Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Regional
Cerita Warga Saksikan Kebakaran Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM di Lampung, Trauma Dengar Ledakan

Cerita Warga Saksikan Kebakaran Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM di Lampung, Trauma Dengar Ledakan

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Kenaikan Kelas

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Kenaikan Kelas

Regional
PPDB Jateng 2023/2024 Segera Dibuka, Berikut Berkas yang Diperlukan untuk Daftar SMA

PPDB Jateng 2023/2024 Segera Dibuka, Berikut Berkas yang Diperlukan untuk Daftar SMA

Regional
Takut-takuti Warga dengan Kostum Pocong, 5 Remaja di Bengkalis Ditangkap

Takut-takuti Warga dengan Kostum Pocong, 5 Remaja di Bengkalis Ditangkap

Regional
Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki

Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri dan Rajanya

Regional
Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Regional
'Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat'

"Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat"

Regional
6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam

6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam

Regional
Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Regional
Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Regional
Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Regional
Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com