Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Dorong Korban Lain Pelecehan Seksual Guru Taekwondo di Solo untuk Melapor Polisi

Kompas.com - 28/03/2023, 13:25 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendorong korban dugaan pelecehan seksual dengan tersangka DS, seorang guru taekwond, yang belum melapor untuk segera melapor ke pihak kepolisian.

Diketahui, korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru taekwondo di Solo tersebut bertambah menjadi tujuh orang.

"Biar ditangani Pak Kapolres. Kita kawal terus (kasusnya)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Guru Taekwondo di Solo Bertambah 4 Orang, Semua Laki-laki

Menurut Gibran, para korban dugaan pelecehan seksual guru taekwondo sudah ditangani dan mendapatkan pendampingan dari psikolog. "Sudah didampingi semua korban-korbannya oleh psikolog," ungkap dia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo Purwanti mengatakan pihaknya terus memberikan pendampingan sikologis para korban.

Dengan pendampingan ini kondisi sikologis korban sudah baik. Mereka sudah melakukan aktivitas seperti anak-anak pada umumnya. "Kondisi sikologis para korban sudah baik," kata Purwanti.

Pendampingan psikologis para korban dugaan pelecehan seksual melibatkan tim dari Dinas Sosial (Dinsos), Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo dan DP3AP2KB.

"Kemarin ada pengarahan dari LPSK juga. Semua menawarkan untuk membantu kita respons saja," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, korban pelecehan seksual diduga dilakukan guru taekwondo di Solo berinisial DS bertambah empat orang. Dengan demikian jumlah total korban pelecehan seksual DS menjadi tujuh orang.

Baca juga: Gibran Kaget Dengar Berita Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Muridnya, Mengaku Pernah Bertemu Pelaku

Pengacara salah satu korban pelecehan seksual Widi Wicaksono mengatakan keempat korban semuanya berjenis kelamin laki-laki. Penambahan korban baru ini setelah pihaknya membuka posko pengaduan.

"Sekarang ada penambahan empat lagi (korban)," kata Widi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023).

Widi menambahkan satu dari empat korban pelecehan seksual melapor ke Polresta Solo pada Jumat (24/3/2023). Sedangkan tiga korban lainnya melapor pada Sabtu (25/3/2023).

"Kalau korban ke-4 tidak dari kami tahu dari orang lain dan dia melapor ke Polres. Kemudian korban ke-5, ke-6 dan ke-7 dari kami. Kami langsung arahkan untuk melapor Polres," terang dia.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo, Sudah Menikah hingga Janjikan Korban Ikut Kejuaraan

Menurut Widi keempat korban pelecehan seksual DS umurnya hampir sama dengan tiga korban sebelumnya.

Mereka mendapat perlakuan tidak senonoh dari DS ketika mengikuti pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) atlet taekwondo.

"Usia hampir sama (dengan tiga korban sebelumnya). Kedua mereka yang mengikuti Pusdiklat. Karena kan menginap. Karena iming-imingnya jadi atlet," ungkap Widi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com