Pembangunan payung elektrik ditargetkan sudah bisa digunakan minggu kedua Ramadhan 2023 ini.
Sebelumnya, progres pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Namun, dua payung elektrik rusak akibat diterpa badai.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Thomas Larfo Dimiera menyebut, payung elektrik itu tidak tahan angin kencang dan hujan.
"Payung masjid ini memang fungsinya bukan untuk menahan angin kencang atau hujan lebat. Tetapi, untuk menahan panas di siang hari," kata Thomas saat diwawancarai wartawan, Senin.
Baca juga: Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Ditanggung Pemerintah
Sebelum digunakan, pihaknya mencoba membuka payung tersebut.
Namun, belum sempat ditutup dilanda cuaca ekstrem, sehingga menyebabkan beberapa tiang penahan payung bengkok dan ada yang patah.
Dia mengatakan, untuk perbaikannya masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor PT. Bersinar Jesstive Mandiri, sampai selesai dan digunakan.
Dijelaskan Thomas, meski proses pengerjaan penataan infrastruktur kawasan Masjid Agung Annur masa perpanjangan kedua sudah habis.
Kendati demikian, kontraktor masih berkewajiban memperbaiki tanpa ada tambahan anggaran dari pemerintah.
"Kontraktor bertanggung jawab untuk perbaikan. Untuk masa perpanjangan kedua memang sudah habis, tapi dengan kejadian ini tidak bisa kita paksakan. Kita sudah rapatkan, masih ingin tahu berapa lama perbaikan. Ini kejadian alam tidak bisa berbuat apa-apa. Dari pihak pengawas kami minta untuk buat justifikasi perbaikan," kata Thomas.
Menurutnya, progres pembangunan payung elektrik ini sudah 90 persen. 10 persen sisanya penyempurnaan payung eletriknya.
Kemudian, untuk progres pengerjaan lantai keramik sudah 95 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.