Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com - 27/03/2023, 13:48 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengidentifikasi salah satu jenazah korban kebakaran Kapal MT Kristin di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram, Senin (27/3/2023).

Kabid Humas Polda NTB Lalu Muhammad Iwan Maharda mengatakan, jenazah itu ditemukan di atas kapal yang terbakar, pada pukul 04.00 Wita. Jenazah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi.

Baca juga: Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Akan Ditarik ke Pelabuhan Lembar untuk Proses Penyelidikan

Tim Disaster Victim Identitification (DVI) Polres NTB melakukan identifikasi untuk memastikan identitas jenazah yang merupakan anak buah kapal (ABK) itu.

"Dan memang tim DVI mengidentifikasi potongan tubuh korban yang ditemukan Senin pagi, dalam kondisi tidak utuh tapi dari identifikasi yang dilakukan bisa dipastikan korban bernama Sukirman," kata Iwan di Mataram, Senin.

Jenazah Sukirman telah disemayamkan di ruang jenazah RSUD Provinsi NTB. Para ABK Kapal MT Kristin yang hadir dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara tak kuasa menahan tangis. 


Sekitar enam ABK yang selamat dari kebakaran itu terlihat saling berpelukan saat jenazah Sukirman dibawa ambulans ke RSUD Provinsi NTB.

Iwan menambahkan, tim juga menemukan jenazah korban lainnya di perairan Pantai Tanjung Karang. Korban sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.

"Informasi terbaru yang kami peroleh, satu jenazah kembali ditemukan tetapi belum dilakukan proses identivikasi oleh tim DVI, sementara tersisa masih satu orang ABK dalam proses pencarian," jelas Iwan.

Sementara itu, Kapal MT Kristin yang terbakar sedang ditarik menuju Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Petugas akan menyelidiki penyebab kebakaran kapal tersebut.

Berkoordinasi dengan satgas dari Pertamina

Terkait penyelidikan penyebab kebakaran, Iwan menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan satgas dari Pertamina.

Baca juga: Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram, 1 ABK Ditemukan Tewas, 2 Masih Dicari

"Di mana nanti tim penyidik polda akan lakukan koordinasi penyelidikan lebih dalam terkait penyebab daripada kebakaran kapal tersebut," kata Iwan.

Polda NTB juga akan bekerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali untuk menyelidiki penyebab kebakaran MT Kristin milik PT Hanlyn Jaya MAndiri yang disewa Pertamina untuk mengangkut BBM ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan dan Sanggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com