MATARAM, KOMPAS.com - Satu anak buah kapal (ABK) Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Ampenan, Kota Mataram, NTB, ditemukan dalam kondisi tewas. Dua ABK lainnya masih dicari.
Jenazah ABK itu ditemukan dalam proses pencarian yang dilakukan tim gabungan Badan SAR Mataram, Polairud Polda NTB dan Lanal Kota Mataram. Jenazah ABK itu ditemukan di sekitar kapal yang terbakar pada Senin (27/3/2023) pagi sekitar pukul 04.00 Wita.
"Selanjutnya tim kembali melakukan pengecekan di kapal tanker tersebut untuk mencari korban lainnya," kata Humas Badan SAR Mataram Lanang Wisnu Wardana melalui sambungan telepon, Senin.
Baca juga: Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram Sudah Dipadamkan, 3 ABK Masih Dicari
Lanang mengatakan, ABK tersebut ditemukan dalam keadaan tidak utuh di sekitar kapal tanker tersebut.
"Selanjutnya, korban dievakuasi ke tugboat Samudra dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB," terang Lanang.
Baca juga: Pertamina Sebut Tak Ada Tumpahan Minyak akibat Kebakaran Kapal MT Kristin di Pantai Ampenan NTB
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Bayangkara Polda NTB sedang melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Sejumlah ABK MT Kristin yang merupakan rekan korban mendatangi rumah sakit untuk membantu proses ante mortem mengingat jenazah belum bisa diidentifikasi karena mengalami luka bakar yang serius.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal MT Kristin pengangkut BBM Pertamina jenis Pertalite terbakar di lepas Pantai Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 14.45 Wita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.