KOMPAS.com – Briptu RF, seorang polisi yang bertugas di Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil dinas Polri.
Mobil dinas bernomor polisi 1214-XXIX itu terparkir di tepi jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Diduga korban mengakhiri hidup dengan cara menembak diri menggunakan senjata api (senpi) di dalam mobil.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Polisi di Gorontalo Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas dengan Luka Tembak
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah fakta.
Pada saat ditemukan, korban berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.
Kemudian ditemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah.
Selain itu, senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan gestur seperti menarik pelatuk.
Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.
Lalu terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo mengatakan, dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan.
Kendati demikian, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
Wahyu menjelaskan, identitas korban bernama RF dengan pangkat Briptu.
Briptu RF lahir di Semarang dengan alamat Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.