KOMPAS.com - Warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah koper, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan dan mutilasi karena kepala serta kakinya hilang.
Di dalam koper tersebut hanya menyisakan dua tangan dan setengah bagian tubuh.
Selain itu ada beberapa luka di bagian tubuh dan ditangannya terdapat bekas ikatan tali rapia berwarna kuning.
Polisi menyebut di TKP tak ada petunjuk lain kecuali mayat dan koper.
Baca juga: Mayat Pria Dalam Koper di Bogor Diduga Korban Mutilasi, Kepala dan Kaki Hilang
Penemuan mayat dalam kompor di wilayah Bogor bukanlah yang pertama.
Pada tahun 2019, tepatnya pada Minggu (10/11/2019), mayat dalam koper ditemukan membusuk di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mayat tersebut dibungkus selimut dan dilapisi plastik hitam. Posisi mayat laki-laki itu melipat lengkap dengan plester yang dililit sekujur tubuhnya sehingga masuk ke dalam koper.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang ojek bernama Adang yang melintasi Jalan Curug Bitung menuju Desa Malasari.
Baca juga: Fakta Kasus Penemuan Mayat Dalam Koper di Bogor, Dibungkus dengan Plastik hingga Ditemukan Warga
Di tengah perjalanan, Adang melihat koper yang begitu mencolok tergeletak di bawah pohon Afrika yang lokasinya jauh dari pemukiman tepatnya di atas jurang hutan pinus.
Polisi menduga korban tewas lebih dari tujuh hari sebelum ditemukan. Hal tersebut terbukti dari wajah yang mengalami pembengkakan hingga membusuk.
Polisi kesulitan mengungkap identitas mayat dalam koper tersebut karena kondisinya rusak dan tak ada satu pun identitas yang melekat walau sudah dicari menggunakan alat lewat data e-KTP.
"Beberapa mortem sidik jari dalam keadaan hancur sehingga kita akan mencari ciri-ciri yang lain untuk mendapatkan identitas korban, termasuk dari rambut gigi dan hasil DNA-nya," ucap Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Duduk Perkara Penemuan Mayat dalam Koper, Lihat Kaki hingga Tercium Bau Bangkai
Polisi kemudian membentuk tim pembuat sketsa wajah mayat dalam koper tersebut.